Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu masih membutuhkan tambahan 2.774 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko Edy Suntono di Mukomuko, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan penambahan 2.774 orang CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Kita berharap penambahan sebanyak 2.774 orang CPNS itu dapat terpenuhi minimal secara bertahap setiap tahun sampai lima tahun ke depan," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten mengusulkan penerimaan 500 orang CPNS kepada PAN-RB pada tahun 2017.
Namun Edy mengaku belum tahu berapa jumlah yang disetujui oleh PAN-RB.
"Kita berharap semuanya dapat disetujui agar pemerintah bertahap dapat menutupi kekurangan tenaga PNS daerah ini," ujarnya.
Ia menjelaskan dari usulan penerimaan 500 orang CPNS, yang paling banyak tenaga guru, tenaga pendidikan dan tenaga teknis untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Selama ini pemerintah disebutnya tidak melakukan moratorium dalam penerima CPNS, tetapi memberikan kesempatan kepada tenaga pegawai tidak tetap (PTT). ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016
Sekretaris Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Mukomuko Edy Suntono di Mukomuko, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah daerah telah mengajukan penambahan 2.774 orang CPNS kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).
"Kita berharap penambahan sebanyak 2.774 orang CPNS itu dapat terpenuhi minimal secara bertahap setiap tahun sampai lima tahun ke depan," ujarnya.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten mengusulkan penerimaan 500 orang CPNS kepada PAN-RB pada tahun 2017.
Namun Edy mengaku belum tahu berapa jumlah yang disetujui oleh PAN-RB.
"Kita berharap semuanya dapat disetujui agar pemerintah bertahap dapat menutupi kekurangan tenaga PNS daerah ini," ujarnya.
Ia menjelaskan dari usulan penerimaan 500 orang CPNS, yang paling banyak tenaga guru, tenaga pendidikan dan tenaga teknis untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Selama ini pemerintah disebutnya tidak melakukan moratorium dalam penerima CPNS, tetapi memberikan kesempatan kepada tenaga pegawai tidak tetap (PTT). ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016