Mukomuko (Antara) - Harga jual tandan buah segar kelapa sawit sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini kembali mengalami kenaikan hingga menembus harga sebesar Rp1.750 per kilogram (Kg).

"Pabrik PT SAP yang membeli sawit petani dengan harga paling tinggi, yakni sebesar Rp1.750 per kg," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Senin.

Kemudian, lanjutnya, disusul dengan PT BMK sebesar Rp1.740 per kg, lalu PT AMK sebesar Rp1.725 per kg. Sedangkan lima pabrik membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.710 per kg.

Lima pabrik tersebut, yakni pabrik PT MMIL, PT S3, PT KAS, PT KSM, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh. Sedang pabrik membeli sawit murah yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.640 per kg.

Ia mengatakan, harga jual TBS kelapa sawit sejumlah pabrik tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan harga sebelumnya, yakni PT SAP sebesar Rp1.720 per kg, lalu PT AMK sebesar Rp1.695 per kg. Sedangkan lima pabrik membeli sawit petani dengan harga sebesar Rp1.680 per kg.

Lima pabrik tersebut, yakni pabrik PT MMIL, PT S3, PT KAS, PT KSM, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh. Sedang dua pabrik membeli sawit murah yakni PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA) Rp1.570 per kg dan.

Ia menerangkan, mayoritas pabrik tersebut membeli tandan buah segar kelapa sawit petani setempat diatas harga ketetapan tim perumus harga komoditi perkebunan sebesar Rp1.540 per kg.

Ia berharap, harga jual TBS kelapa sawit sejumlah pabrik itu bertahan tinggi. Guna meningkatkan ekonomi masyarakat yang mayoritas mata pencaharian sebagai petani kelapa sawit.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016