Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu pada 2017 akan memperbaiki sebanyak 17 pintu air saluran irigasi yang mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi maksimal dalam mengalirkan ke sejumlah lahan persawahan di daerah itu.

"Anggaran untuk memperbaiki pintu air rusak tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) masing-masing pintu air berkisar Rp100 hingga Rp130 juta," kata Kabid Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Elxandi, di Mukomuko, Senin.

Ia mengungkapkan, sebanyak 17 pintu untuk membagi air ke petak sawah petani yang rusak tersebut paling banyak berada pada saluran irigasi teknis dan saluran sekunder.

Ia menyebutkan, seperti saluran irigasi sekunder di BP10. Mayoritas pintu air yang terdapat di saluran irigasi tersebut mengalami kerusakan dan harus diperbaiki.

Karena, menurutnya, akibat pintu air saluran irigasi sekunder tersebut rusak membuat air tidak bisa dibagi rata ke sejumlah areal persawahan di lokasi tersebut.

"Air irigasi tidak bisa dibagi rata karena pintu air tersebut tidak lagi berfungsi untuk mengatur keluar masuk air irigasi," ujarnya.

Ia menyatakan, sebanyak 17 pintu air saluran irigasi tersebut terdapat dalam kawasan irigasi Air Manjuto di wilayah Kecamatan Lubuk Pinang, irigasi Air Selagan, dan irigasi Air Teramang.

"Ada juga pintu air saluran irigasi di Kecamatan Ipuh dan di Desa Semundam," ujarnya. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2016