Bengkulu (Antara) - Akar Foundation Bengkulu menargetkan seluas 20 ribu hektare kawasan hutan di Bengkulu menjadi target perluasan perhutanan sosial untuk memberikan akses kepada masyarakat dalam pemanfaatan kawasan hutan.
"Hingga 2018 kami menargetkan 20 ribu hektare kawasan hutan di tiga kabupaten yakni Lebong, Rejanglebong dan Bengkulu Tengah menjadi sasaran perhutanan sosial," kata Direktur Akar Foundation, Erwin Basrin di Bengkulu, Senin.
Erwin mengatakan target program perhutanan sosial dari pemerintah untuk Provinsi Bengkulu seluas 119 ribu hektare.
Kawasan hutan tersebut tersebar di sembilan kabupaten mulai dari Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Lebong, Kepahiang dan Rejanglebong.
"Kami fokus di tiga wilayah yang mencakup Hutan Lindung Bukit Daun, Boven Lais, Balai Rejang dan Rimbo Pengadang," ujarnya.
Di wilayah Kabupaten Rejanglebong, ditargetkan sembilan desa sasaran di mana Akar Foundation telah menginisiasi program hutan kemasyarakatan seluas 1.468 hektare yang meliputi lima desa sasaran yakni Desa Air Lanang, Tebat pulau, Tebat Tenong Dalam, Tanjung Dalam dan Baru Manis.
Dalam dua tahun ke depan akan diupayakan perluasan akses masyarakat di lima desa tersebut ditambah dengan empat desa lainnya yakni Desa Karang Pinang, Lubuk Alay, Tanjung Agung dan Air Pikat.
Sedangkan di Kabupaten Lebong telah diinisiasi hutan kemasyarakatan seluas 3.913 hektare yang meliputi Desa Talang Ratu, Desa Kota Donok, Desa Air Dingin, Desa Danau Liang, Desa Rimbo Pengadang, Desa Semelako dan Desa Bukit Nibung.
Perluasan kawasan perhutanan sosial di Kabupaten Lebong diasar ke empat desa lain yakni Desa Pagar Agung, Desa Padang Bano, Desa Tanjung Bunga I dan Tanjung Bunga II.
Di Kabupaten Bengkulu Tengah tambah dia, ada empat desa yang diintervensi yakni Desa Lubuk Unen, Desa Susup, Desa Datar Lebar dan Desa Taba Penanjung.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengalokasikan areal kawasan hutan seluas 12,7 juta hektare untuk perhutanan sosial dengan skema Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), Hutan Adat dan Hutan Rakyat/Kemitraan.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Hingga 2018 kami menargetkan 20 ribu hektare kawasan hutan di tiga kabupaten yakni Lebong, Rejanglebong dan Bengkulu Tengah menjadi sasaran perhutanan sosial," kata Direktur Akar Foundation, Erwin Basrin di Bengkulu, Senin.
Erwin mengatakan target program perhutanan sosial dari pemerintah untuk Provinsi Bengkulu seluas 119 ribu hektare.
Kawasan hutan tersebut tersebar di sembilan kabupaten mulai dari Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, Lebong, Kepahiang dan Rejanglebong.
"Kami fokus di tiga wilayah yang mencakup Hutan Lindung Bukit Daun, Boven Lais, Balai Rejang dan Rimbo Pengadang," ujarnya.
Di wilayah Kabupaten Rejanglebong, ditargetkan sembilan desa sasaran di mana Akar Foundation telah menginisiasi program hutan kemasyarakatan seluas 1.468 hektare yang meliputi lima desa sasaran yakni Desa Air Lanang, Tebat pulau, Tebat Tenong Dalam, Tanjung Dalam dan Baru Manis.
Dalam dua tahun ke depan akan diupayakan perluasan akses masyarakat di lima desa tersebut ditambah dengan empat desa lainnya yakni Desa Karang Pinang, Lubuk Alay, Tanjung Agung dan Air Pikat.
Sedangkan di Kabupaten Lebong telah diinisiasi hutan kemasyarakatan seluas 3.913 hektare yang meliputi Desa Talang Ratu, Desa Kota Donok, Desa Air Dingin, Desa Danau Liang, Desa Rimbo Pengadang, Desa Semelako dan Desa Bukit Nibung.
Perluasan kawasan perhutanan sosial di Kabupaten Lebong diasar ke empat desa lain yakni Desa Pagar Agung, Desa Padang Bano, Desa Tanjung Bunga I dan Tanjung Bunga II.
Di Kabupaten Bengkulu Tengah tambah dia, ada empat desa yang diintervensi yakni Desa Lubuk Unen, Desa Susup, Desa Datar Lebar dan Desa Taba Penanjung.
Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 - 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengalokasikan areal kawasan hutan seluas 12,7 juta hektare untuk perhutanan sosial dengan skema Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan (HKm), Hutan Desa (HD), Hutan Adat dan Hutan Rakyat/Kemitraan.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017