Mukomuko (Antara) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, akan membagikan bantuan enam mesin pencacah sampah yang berfungsi mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos kepada sekolah adiwiyata di daerah itu.

"Enam unit mesin pencacah sampah ini untuk sekolah adiwiyata atau sekolah yang terpilih karena kepeduliannya terhadap lingkungan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Robin Linton di Mukomuko, Rabu.

Ia mengatakan sebelum bantuan tersebut diberikan, ada dua persiapan yang akan dilakukan oleh instansi itu, yakni pertama menunggu pembentukan tim pembinaan yang terdiri dari pihak ketiga, yakni dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait.

Menurutnya, tim ini bertugas memberikan pembinaan dan pendampingan kepada siswa di sekolah yang akan menerima bantuan mesin pencacah sampah ini.

Kemudian, lanjutnya, tim yang akan memberikan penilaian kepada beberapa sekolah adiwiyata yang paling berhak menerima bantuan tersebut.

"Sekolah yang menerima bantuan ini harus sekolah yang sudah melakukan kegiatan pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos," ujarnya.

Untuk itu, katanya, tim ini akan turun untuk menilai apakah selama ini sekolah tersebut sebatas mengumpulkan sampah saja tanpa mengolah. Atau mengolah sampah untuk dijadikan pupuk.

Menurutnya, sekolah adiwiyata yang belum mengolah sampah menjadi pupuk tidak perlu dikasih bantuan tersebut.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017