Rejang Lebong (Antara) - Pengusaha minimarket di Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menjadi korban aksi pencurian yang mengakibatkan kerugian hingga puluhan juta.
"Selain mengambil rokok dengan nilai mencapai Rp30 jutaan, karena rokok yang diambil yang mahal saja. Pencuri ini juga mengambil sepeda motor, HP, receiver CCTV dan barang lainnya," kata Anen di Rejang Lebong, Rabu.
Aksi pencurian ini dialami Anen (57) warga Jalan Hasim Azhari RT 7 RW 3, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Timur, pada Rabu dini hari (18/1). Kawanan pencuri ini selain mengambil barang dagangan juga satu unit sepeda motor, handpohone dan juga receiver CCTV.
Pelaku yang beraksi di minimarket miliknya itu diperkirakan lebih dari satu orang, dimana setelah masuk pelaku selain mengambil rokok berbagai merek, kemudian sepeda mootor merek Honda Vario warna Silver pelat BD 2716 KM, dua unithp dan uang tunai Rp1 juta serta reciever CCTV dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp43 juta.
Menurut dia, diduga para pelaku pencurian ini masuk ke minimarket miliknya dengan cara memanjat tembok bagian belakang sebelah kanan rumah korban. Kemudian pelaku masuk dengan cara merusak pintu loteng rumah korban, setelah para pelaku leluasa mengambil barang-barang dari dalam rumah dan minimarketnya.
Pada malam kejadian itu dirinya mengaku bersama istri Zulyana (50) dan anaknya Dita (14) tengah tertidur di dalam kamar, dirinya pun tidak mendengar aktifitas ataupun suara yang mencurigakan, termasuk saat pelaku membuka pintu besi saat keluar rumah.
Aksi pencurian ini baru diketahuinya sekitar pukul 04.00 WIB, ketika tetangganya yang bernama Mang King (60) melintas saat hendak ke masjid dan melihat pintu belakang sebelah kanan rumah korban dalam kondisi terbuka. Lantaran curiga kemudian tetangga korban tersebut langsung membangunkan korban.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Chusnul Qomar saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan dari korban langsung menuju rumah dan minimarket korban untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Saat ini pelakunya masih dalam pengejaran petugas, selain itu sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh petugas penyidik," ujarnya singkat.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Selain mengambil rokok dengan nilai mencapai Rp30 jutaan, karena rokok yang diambil yang mahal saja. Pencuri ini juga mengambil sepeda motor, HP, receiver CCTV dan barang lainnya," kata Anen di Rejang Lebong, Rabu.
Aksi pencurian ini dialami Anen (57) warga Jalan Hasim Azhari RT 7 RW 3, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Curup Timur, pada Rabu dini hari (18/1). Kawanan pencuri ini selain mengambil barang dagangan juga satu unit sepeda motor, handpohone dan juga receiver CCTV.
Pelaku yang beraksi di minimarket miliknya itu diperkirakan lebih dari satu orang, dimana setelah masuk pelaku selain mengambil rokok berbagai merek, kemudian sepeda mootor merek Honda Vario warna Silver pelat BD 2716 KM, dua unithp dan uang tunai Rp1 juta serta reciever CCTV dengan nilai kerugian diperkirakan mencapai Rp43 juta.
Menurut dia, diduga para pelaku pencurian ini masuk ke minimarket miliknya dengan cara memanjat tembok bagian belakang sebelah kanan rumah korban. Kemudian pelaku masuk dengan cara merusak pintu loteng rumah korban, setelah para pelaku leluasa mengambil barang-barang dari dalam rumah dan minimarketnya.
Pada malam kejadian itu dirinya mengaku bersama istri Zulyana (50) dan anaknya Dita (14) tengah tertidur di dalam kamar, dirinya pun tidak mendengar aktifitas ataupun suara yang mencurigakan, termasuk saat pelaku membuka pintu besi saat keluar rumah.
Aksi pencurian ini baru diketahuinya sekitar pukul 04.00 WIB, ketika tetangganya yang bernama Mang King (60) melintas saat hendak ke masjid dan melihat pintu belakang sebelah kanan rumah korban dalam kondisi terbuka. Lantaran curiga kemudian tetangga korban tersebut langsung membangunkan korban.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong AKP Chusnul Qomar saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya setelah mendapatkan laporan dari korban langsung menuju rumah dan minimarket korban untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Saat ini pelakunya masih dalam pengejaran petugas, selain itu sejumlah saksi sudah dimintai keterangan oleh petugas penyidik," ujarnya singkat.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017