Mukomuko (Antara) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendorong kelompok swadaya masyarakat penerima bantuan 10 sepeda motor pengangkut sampah agar mengolah sampah di pasar tradisional dan permukiman penduduk menjadi pupuk.

"Kami akan membuat kesepakatan dengan KSM agar bantuan tersebut tidak hanya berfungsi untuk mengangkut sampah ke tempat pembuangan sementara (TPS) tetapi sampah yang ada itu diolah menjadi pupuk," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko Robin Linton di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah setempat tahun ini akan membagikan bantuan sebanyak 10 unit sepeda motor roda tiga yang berfungsi untuk mengangkut sampah kepada kelompok swadaya masyarakat di daerah itu.

Ia mengatakan tidak hanya sampah di pasar tradisional yang bisa diolah menjadi bahan penyubur, termasuk sampah rumah tangga di daerah itu.

Ia mengatakan kelompok tersebut bisa memilah-milah sampah yang ada di TPS di wilayahnya masing-masing yang sesuai untuk baku pupuk sebelum sampah diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.

"Seluruh sampah itu diangkut di TPA tetapi sebelum itu mereka bisa memanfaatkan untuk jadi pupuk," ujarnya.

Ia mengatakan, tahap awal ini bantuan sepeda motor diprioritaskan untuk KSM yang tersebar di pasar tradisional mingguan dan harian yang ramai pengunjung, termasuk KSM yang berda di wilayah yang padat penduduk seperti Kecamatan Kota Mukomuko dan Ipuh.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017