Mukomuko (Antara) - Dinas Kelautan dan Perikanan Bengkulu akan melatih petani angggota kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) di Kabupaten Mukomuko tentang cara membuat pelet untuk pakan.
"Pelatihan ini diberikan kepada petani yang kelompoknya menerima bantuan mesin pelet ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Azbas, di Mukomuko, Kamis.
DKP Provinsi Bengkulu tahun ini akan memberikan lima mesin pelet kepada kelompok (pokdakan) di empat kecamatan yaitu Ipuh, Penarik, XIV Koto, dan V Koto.
Di kecamatan-kecamata it tersedia bahan baku pembuatan pelet ikan yaitu dedak, jagung dan ikan rucak.
Ia menerangkan, sebelum bantuan itu disalurkan, pokdakan harus menandatangani surat perjanjian untuk memanfaatkan mesin pelet ikan sesuai dengan fungsinya.
"Kita akan membuat perjanjian dengan pokdakan penerima bantuan itu. Apabila mesin itu tidak dimanfaatkan, akan kita tarik dan dialihkan ke pokdakan lain," ujarnya.***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Pelatihan ini diberikan kepada petani yang kelompoknya menerima bantuan mesin pelet ikan dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu," kata Kabid Budi Daya Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Azbas, di Mukomuko, Kamis.
DKP Provinsi Bengkulu tahun ini akan memberikan lima mesin pelet kepada kelompok (pokdakan) di empat kecamatan yaitu Ipuh, Penarik, XIV Koto, dan V Koto.
Di kecamatan-kecamata it tersedia bahan baku pembuatan pelet ikan yaitu dedak, jagung dan ikan rucak.
Ia menerangkan, sebelum bantuan itu disalurkan, pokdakan harus menandatangani surat perjanjian untuk memanfaatkan mesin pelet ikan sesuai dengan fungsinya.
"Kita akan membuat perjanjian dengan pokdakan penerima bantuan itu. Apabila mesin itu tidak dimanfaatkan, akan kita tarik dan dialihkan ke pokdakan lain," ujarnya.***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017