Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan selama tahun 2016 sebanyak 125 warga setempat digigit hewan penular rabies.

"Ada tiga jenis hewan penular rabies yang mengigit 125 orang warga, yakni anjing, kucing dan monyet. Namun 80 persen diantaranya anjing," kata Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Dr Dolatta Karokaro di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 125 warga yang digigit hewan penular rabies itu tersebar di 17 Puskesmas di daerah itu. Yang paling banyak di puskesmas Kecamatan Penarik.

Menurut dia, karena tingkat populasi hewan penular rabies seperti anging yang paling banyak di Kecamatan Penarik.

"Dari ratusan warga yang digigit hewan tersebut, satu orang positif setelah dilakukan pengecekan hewan tersebut terdeteksi mengidap rabies," ujarnya.

Ia mengatakan, dari sebanyak 125 orang warga tersebut, sebanyak 90 orang diberikan vaksin anti rabies (VAR). Mereka diberikan VAR karena hewan yang mengigitkan tidak terpantau lagi.

Sedangkan sebanyak 35 orang tidak diberikan VAR karena berdasarkan hasil evaluasi anjing yang mengigitkan tidak mengidap penyakit rabies.

Ia mengatakan, jumlah warga setempat yang digigit hewan penular rabies selama tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2015 sebanyak 119 orang.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017