Mukomuko (Antara) - Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melakukan penyelidikan terhadap penemuan mayat pria dalam keadaan mengampung sepanjang aliran air dalam siring di Desa Ujung Padang, Kecamatan Kota Mukomuko.
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto, melalui Kasat Reskrim AKP Edriyan Wiguna, di Mukomuko, Minggu, mengatakan mayat berjenis kelamin pria tersebut ditemukan warga Desa Ujung Padang pada Minggu sore sekitar pukul 15.05 WIB.
"Kami belum bisa menyimpulkan masalah penemuan mayat tersebut. Kami ingin mendalami dan menyelidikinya dari saksi-saksi," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya dibantu oleh warga telah mengevakuasi mayat tersebut dari dalam siring ke RSUD setempat.
Edriyan menjelaskan pihaknya mengevakuasi mayat pria itu ke RSUD untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pria tersebut meninggal dunia.
"Kami belum mendapatkan hasil visum dari RSUD. Kami masih menunggunya," ujarnya.
Ia mengimbau, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkan ke petugas RSUD atau ke kepolisian resor setempat.
Kepala Desa Ujung Padang Yan Daryat memastikan mayat pria yang ditemukan di wilayahnya itu bukan warga setempat.
"Kami tidak tahu identitas mayat tersebut. Mayat itu bukan warga di wilayah ini," ujarnya.
Daryat mengatakan masalah itu sudah ditangani pihak kepolisian resor setempat. Polisi telah membawa mayat tersebut ke RSUD setempat.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Sigit Ali Ismanto, melalui Kasat Reskrim AKP Edriyan Wiguna, di Mukomuko, Minggu, mengatakan mayat berjenis kelamin pria tersebut ditemukan warga Desa Ujung Padang pada Minggu sore sekitar pukul 15.05 WIB.
"Kami belum bisa menyimpulkan masalah penemuan mayat tersebut. Kami ingin mendalami dan menyelidikinya dari saksi-saksi," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya dibantu oleh warga telah mengevakuasi mayat tersebut dari dalam siring ke RSUD setempat.
Edriyan menjelaskan pihaknya mengevakuasi mayat pria itu ke RSUD untuk dilakukan visum guna memastikan penyebab pria tersebut meninggal dunia.
"Kami belum mendapatkan hasil visum dari RSUD. Kami masih menunggunya," ujarnya.
Ia mengimbau, warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melaporkan ke petugas RSUD atau ke kepolisian resor setempat.
Kepala Desa Ujung Padang Yan Daryat memastikan mayat pria yang ditemukan di wilayahnya itu bukan warga setempat.
"Kami tidak tahu identitas mayat tersebut. Mayat itu bukan warga di wilayah ini," ujarnya.
Daryat mengatakan masalah itu sudah ditangani pihak kepolisian resor setempat. Polisi telah membawa mayat tersebut ke RSUD setempat.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017