Bengkulu (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu mengingatkan warga untuk mewaspadai puncak musim hujan pada Februari 2017, sebab berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.

"Peringatan waspada puncak musim hujan pada Februari disampaikan ke masyarakat luas di Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara," kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Bengkulu, Edward di Bengkulu, Selasa.

Mengutip data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kata Edward, dinamika atmosfir saat ini menunjukkan aktivitas monsun Asia dan interaksinya dengan gelombang tropis.

Selain itu, kondisi sirkulasi angin di Indonesia cenderung mendukung pertumbuhan awan hujan terutama di kawasan Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.

"Ada beberapa wilayah yang dilanda hujan lebat seperti di Bali, Bangka Belitung, bahkan Bengkulu yang bisa memicu kejadian banjir maupun tanah longsor," katanya.

Khusus di wilayah Bengkulu, tambah Edward, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat juga berpotensi terjadi, terutama pada malam dan dini hari.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan mulai dari Kota Bengkulu, Mukomuko, Lebong, Bengkulu Utara, Rejanglebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.

"Diingatkan kepada warga yang bermukim di wilayah rawan banjir dan longsor agar tetap waspada dengan curah hujan tinggi hingga satu bulan ke depan," katanya.***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017