Mukomuk (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit di tingkat pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, saat ini mulai turun setelah selama dua bulan terakhir harga komoditi perkebunan itu bertahan tinggi.

"Harga sawit turun berkisar Rp20 per kilogram- Rp30 per kilogram dari Rp1.750/kg-Rp1.900 per kg menjadi Rp1.720/kg-Rp1.880 per kg," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Selasa.

Ia mengatakan harga sawit tersebut turun di delapan dari sebanyak 10 pabrik pengolahan minyak mentah kelapa sawit di daerah itu.

Sedangkan, katanya, pabrik PT SAP saat ini membeli sawit petani dengan harga seperti sebelumnya sebesar Rp1.860 per kg dan pabrik PT Karya Sawitindo Mas (KSM) tidak beroperasi karena mengalami kerusakan mesin.

Ia menyebutkan saat ini harga sawit di delapan pabrik di daerah itu, yakni di pabrik PT BMK, sebesar Rp1.880 per kg, pabrik PT SAP sebesar Rp1.860 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di pabrik PT SSJA sebesar Rp1.720 per kg, pabrik PT AMK Rp1.810 per kg, PT MMIL Rp1.800 per kg, PT KAS Rp1.800, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh dari sebesar Rp1.800 per kg.

Ia menyatakan harga sawit di delapan pabrik itu lebih rendah dibandingkan sebelumnya, di pabrik PT BMK, sebesar Rp1.900 per kg, PT KSM sebesar Rp1.710 per kg, pabrik PT SAP sebesar Rp1.860 per kg.

Kemudian, lanjutnya, di pabrik PT SSJA sebesar Rp1.750 per kg, pabrik PT AMK Rp1.830 per kg, PT MMIL Rp1.820 per kg, PT KAS Rp1.820, PT DDP Desa Lubuk Bento, dan PT DDP Kecamatan Ipuh dari sebesar Rp1.820 per kg.

Ia berharap harga sawit sejumlah pabrik di daerah itu bertahan diatas harga Rp1.500 per kg.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017