Bengkulu (Antara) - Pemerintah mendorong percepatan realisasi tanam padi musim tanam Oktober 2016-Maret 2017 di Provinsi Bengkulu dengan target seluas 140 ribu hektare.

"Kami sudah berkoordinasi dengan penanggung jawab program upaya khusus padi, jagung, dan kedelai untuk mempercepat realisasi tanam padi awal tahun ini," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian, Hortikultura, dan Perkebunan Provinsi Bengkulu Buyung Azari di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan percepatan luas tanam padi di Provinsi Bengkulu dipantau langsung Penanggung Jawab Program Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai untuk wilayah Provinsi Bengkulu dari Inspektorat Jendral Kementerian Pertanian.

Dari data Kementerian Pertanian realisasi tanam padi di Provinsi Bengkulu hingga Januari 2017 baru seluas 47.856 hektare atau 33,94 persen dari luas lahan yang harus ditanami.

Rapat konsolidasi yang dihadiri Inspektur I Susanto selaku Penanggung Jawab Program Upsus Provinsi Bengkulu membahas percepatan realisasi tanam hingga mencapai target 100 persen.

Buyung mengatakan realisasi penananam padi yang masih rendah terdapat di Kabupaten Seluma yang baru mencapai 4.809 hektare atau 23,11 persen dari target tanam seluas 20.809 hektare.

"Kami sudah konsolidasi dengan dinas terkait di Kabupaten Seluma dan mereka menyampaikan beberapa permasalahan yang dihadapi untuk merealisasikan target tanam," katanya.

Untuk mempercepat realisasi tanam padi di Kabupaten Seluma akan digelar gerakan penanaman di desa Bukit Peninjauan I, Bukit Peninjauan II, dan Sukomulyo yang mempunyai hamparan seluas 290 hektare.

Koordinasi dan konsolidasi dengan dinas kabupaten dan kota itu juga mengamanatkan seluruh Penanggung Jawab Upsus agar memantau perkembangan luas tambah tanam (LTT) di wilayah masing-masing.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017