Bengkulu (Antara) - Kepolisian Resor Kota Bengkulu akan menggelar otopsi jenazah wisatawan asal Amerika yang tewas tenggelam di Pantai Panjang pada Sabtu (4/3).

Kepala Kepolisian Resor Kota Bengkulu AKBP Ardian Indra Nurinta di Bengkulu, Senin, menyebutkan rencananya autopsi akan digelar Selasa 7 Maret 2017.

"Walaupun itu nyata-nyata nanti hasilnya memang meninggal karena tenggelam, kita tetap akan gelar autopsi untuk memastikan, sebelum jenazah dipulangkan ke keluarganya," kata dia.

Polres Bengkulu, lanjut Ardian, juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk melakukan proses autopsi terhadap jenazah wisatawan yang bernama Timothy Allen Adams ini.

"Kemarin sudah kita visum dan posisi jenazah sekarang berada di kamar pendingin Rumah Sakit M. Yunus Kota Bengkulu," kata dia lagi.

Adams ditemukan Sabtu (4/3) malam oleh tim SAR gabungan yang mencari sejak sore, atau beberapa jam setelah dinyatakan hilang tenggelam.

Pria yang diketahui berusia 36 tahun itu, sebelumnya berenang di Pantai Panjang Kota Bengkulu sekira pukul 14.00 WIB bersama empat rekannya yang juga berkebangsaan Amerika.

Kondisi laut di Pantai Panjang memang terkenal berbahaya, sejumlah wisatawan pada tahun-tahun sebelumnya juga ada yang tewas tenggelam terseret arus.

Pemerintah setempat telah memberikan tanda larangan untuk berenang di pantai tersebut. Bagi wisatawan yang tetap ingin berenang diarahkan ke destinasi Pantai Zakat yang berada sekita satu kilometer, terletak berdampingan dengan Pantai Panjang. ***2***

Pewarta: Boyke LW

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017