Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bengkulu Tengah, Ahmad Ramdani, yang menjadi korban peluru nyasar oknum polisi, masih mengeluhkan rasa sakit di tangan kanannya.

"Saya masih merasakan rasa sakit di tangan kanan akibat tembakan peluru yang mengenai telapak tangan," kata Ahmad Ramdani kepada reporter antarabengkulu.com, Selasa.

Selain rasa sakit di tangan kanan, ia menjelaskann tangan kanannya juga masih bengkak dan suhu badan sering berubah secara mendadak, kadang kala terasa panas atau dingin.

"Makanan yang saya konsumsi masih sedikit dan belum normal seperti biasanya karena belum ada nafsu makan. Kalau makan masih dipaksa," katanya.(mhe)


Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012