Rejang Lebong (Antara) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, akan mengupayakan peningkatan kawasan transmigrasi di daerah itu sehingga bisa menjadi desa mandiri.

Kepala Disnakertrans Rejang Lebong, Dwi Purnamasari, di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan peningkatan kawasan transmigrasi yang akan dilakukan di daerah itu ialah kawasan transmigrasi di Kecamatan Padang Ulak Tanding.

"Kawasan transmigrasi yang akan ditingkatkan ini ialah kawasan Transmigrasi Bukit Merbau yang ada di Desa Bukit Batu, Kecamatan Padang Ulak Tanding sehingga bisa menjadi desa mandiri," katanya.

Lokasi transmigrasi yang ada di Rejang Lebong tersebut kata dia, saat ini sudah dihuni 100 kepala keluarga (KK) yang mengikuti program transmigrasi dengan rincian sebanyak 50 KK tiba pada Desember 2016 lalu yang mengikuti program transmigrasi penduduk asal dari Jawa.

Sedangkan 50 KK lainnya berasal dari penduduk setempat atau transmigrasi lokal yang dilaksanakan pada 2013 lalu.

Untuk menjadikan lokasi transmigrasi ini menjadi daerah yang berkembang sehingga bisa menjadi desa mandiri kata dia, Pemkab Rejang Lebong akan menyediakan sarana pendukung diantaranya ialah pembangunan jalan aspal, listrik, sarana kesehatan dan lainnya.

"Guna mendukung usaha perekonomian masyarakat transmigrasi itu, rencana pada tahun ini mereka akan mendapatkan obat-obatan pertanian, pupuk serta benih pertanian, sehingga mereka bisa mengolah yang diberikan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidup," ujarnya.

Program transmigrasi yang digulirkan pemerintah pusat ini kata Dwi Purnamasari bertujuan melakukan pemerataan penyebaran penduduk dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Para peserta transmigrasi ini selain mendapatkan jatah hidup (jadup) berupa bahan kebutuhan pokok selama setahun.

Selain itu mereka juga mendapatkan lahan pekarangan seluas 0,1 hektare, seterusnya lahan usaha satu seluas 0,4 hektare. Sementara itu untuk lahan usaha dua seluas satu hektare baru akan diberikan setelah peserta transmigrasi ini menetap 3-5 tahun.***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017