Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengusulkan pembangunan bronjong untuk pengaman bangunan benteng "Fort Van Anna" peninggalan Inggris yang semakin kritis akibat erosi Sungai Selagan.

"Sudah diusulkan pembangunan bronjong ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Mereka sudah turun ke lokasi tersebut," kata Bupati Mukomuko, Choirul Huda, di Mukomuko, Senin.

BPBD setempat memperkirakan sisa bangunan benteng peninggalan Inggris di Pantai Indah Mukomuko tersebut hanya mampu bertahan paling lama selama satu bulan, setelah itu bangunan tersebut masuk sungai.

Choirul Huda mengatakan, kalau pemerintah pusat tidak menanganinya, maka pemerintah daerah yang menangani menggunakan bronjong.

Ia menyatakan, penanganan bangunan benteng Anna tersebut tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Ada prosedur yang harus dilewati.

Ia mengatakan, meskipun saat ini jarak Sungai Selagan dengan bangunan benteng Anna semakin dekat namun masih ada waktu untuk menanganinya.

"Kita perkirakan bangunan itu tidak sampai masuk sungai dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Kondisi benteng Anna tersebut menjadi semakin kritis sejak banjir saat musim hujan yang melanda daerah itu.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017