Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Provinsi Bengkulu, menyatakan Kabupaten Rejang Lebong, pada tahun ini akan menerima kucuran dana lebih dari Rp125 miliar.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bengkulu, Iskandar ZO saat berada di Rejang Lebong, Senin, mengatakan kucuran dana yang akan diterima oleh daerah itu bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu 2017 dan APBN.
"Dana yang diterima Kabupaten Rejang Lebong ini di antaranya Rp100 miliar dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2017, dan Rp25 miliar berasal dari APBN. Alokasi anggaran yang diterima Rejang Lebong jumlahnya lebih besar dari daerah lainnya," kata Iskandar.
Anggaran yang diterima Kabupaten Rejang Lebong ini kata dia, dialokasi untuk sejumlah kegiatan d iantaranya yang berasal dari pemerintah pusat akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti sekolahan, jalan dan lainnya.
Sedangkan untuk dana yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp100 miliar akan dialokasikan untuk perbaikan sarana infastruktur yang ada di Rejang Lebong, salah satunya ialah perbaikan sejumlah ruas jalan milik provinsi yang tersebar dalam 15 kecamatan.
Selain bidang infrastruktur yang menjadi perhatian utama Pemprov Bengkulu tambah dia, alokasi anggaran ini juga dialokasi pada bidang peningkatan perekonomian seperti bidang pertanian, perikanan dan bidang kepariwisataan.
Alokasi anggaran APBD yang diterima Rejang Lebong itu sendiri, tercatat menjadi yang terbesar diterima oleh Kabupaten Rejang Lebong. Rejang Lebong sebelumnya selama 10 tahun lalu paling sedikit menerima kucuran anggaran Pemprov Bengkulu.
"Peningkatan alokasi yang diterima Rejang Lebong oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini untuk mengejar ketertinggalan selama ini. Dengan adanya kucuran dana besar ini juga sebagai bentuk pemerataan pembangunan," ujarnya.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan, kucuran anggaran yang diterima daerah itu pada tahun ini patut disyukuri sehingga bisa digunakan untuk pembangunan maupun perbaikan sarana infrastruktur dalam setiap kecamatan.
"Dengan adanya perbaikan jalan provinsi ini maka apa yang kita usulkan selama ini hampir tuntas. Dan yang belum terpenuhi ialah pembangunan jembatan Desa Lubuk Belimbing tembus ke Kota Lubuklinggau, Sumsel. Jembatan tersebut merupakan jalan tembus kedua provinsi," kata Bupati Hijazi.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bengkulu, Iskandar ZO saat berada di Rejang Lebong, Senin, mengatakan kucuran dana yang akan diterima oleh daerah itu bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu 2017 dan APBN.
"Dana yang diterima Kabupaten Rejang Lebong ini di antaranya Rp100 miliar dari APBD Provinsi Bengkulu tahun 2017, dan Rp25 miliar berasal dari APBN. Alokasi anggaran yang diterima Rejang Lebong jumlahnya lebih besar dari daerah lainnya," kata Iskandar.
Anggaran yang diterima Kabupaten Rejang Lebong ini kata dia, dialokasi untuk sejumlah kegiatan d iantaranya yang berasal dari pemerintah pusat akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti sekolahan, jalan dan lainnya.
Sedangkan untuk dana yang bersumber dari APBD Provinsi Bengkulu sebesar Rp100 miliar akan dialokasikan untuk perbaikan sarana infastruktur yang ada di Rejang Lebong, salah satunya ialah perbaikan sejumlah ruas jalan milik provinsi yang tersebar dalam 15 kecamatan.
Selain bidang infrastruktur yang menjadi perhatian utama Pemprov Bengkulu tambah dia, alokasi anggaran ini juga dialokasi pada bidang peningkatan perekonomian seperti bidang pertanian, perikanan dan bidang kepariwisataan.
Alokasi anggaran APBD yang diterima Rejang Lebong itu sendiri, tercatat menjadi yang terbesar diterima oleh Kabupaten Rejang Lebong. Rejang Lebong sebelumnya selama 10 tahun lalu paling sedikit menerima kucuran anggaran Pemprov Bengkulu.
"Peningkatan alokasi yang diterima Rejang Lebong oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ini untuk mengejar ketertinggalan selama ini. Dengan adanya kucuran dana besar ini juga sebagai bentuk pemerataan pembangunan," ujarnya.
Sementara itu Bupati Rejang Lebong Ahmad Hijazi mengatakan, kucuran anggaran yang diterima daerah itu pada tahun ini patut disyukuri sehingga bisa digunakan untuk pembangunan maupun perbaikan sarana infrastruktur dalam setiap kecamatan.
"Dengan adanya perbaikan jalan provinsi ini maka apa yang kita usulkan selama ini hampir tuntas. Dan yang belum terpenuhi ialah pembangunan jembatan Desa Lubuk Belimbing tembus ke Kota Lubuklinggau, Sumsel. Jembatan tersebut merupakan jalan tembus kedua provinsi," kata Bupati Hijazi.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017