Mukomuko (Antara) - Pembangunan gedung shelter untuk tempat berkumpul warga saat terjadi bencana tsunami di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, kembali ditunda pada 2018.

"Pembangunan shelter tsunami di daerah ini kemungkinan ditunda lagi pada 2018 karena ada `review` kegiatan tersebut di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mukomuko Ramdani di Mukomuko, Senin.

Pemerintah pusat melalui BNPB berencana membangun shelter tsunami di Kabupaten Mukomuko pada 2015, 2016, dan 2017 namun tidak jadi dan pembangunannya ditunda pada 2018.

Ramdani menjelaskan pembangunan shelter batal sejak 2015 karena ada pengalihan anggaran dan lokasi pembangunannya di daerah lain di Indonesia.

Pembangunan shelter tsunami di daerah itu pada tahun ini batal karena ada `review` kegiatan itu di tingkat pemerintah pusat. "Kemungkinan pembangunan shelter pada 2018," ujarnya.

Kabid Kedaruratan BPBD Mukokmuko Erwin mengatakan usulan pembangunan shelter tsunami di daerah itu disetujui oleh BNPB tetapi untuk anggaran 2018.

Ia memastikan pembangunan shelter tsunami di daerah itu tidak ada kendala. Semua persyaratan seperti hibah tanah dan sertifikat tanah sudah diserahkan kepada BNPB.

"Kalau lahan pembangunan shelter tsunami tidak ada masalah lagi dan sudah bersertifikat," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017