Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak bulan Januari hingga Maret 2017 telah menangani sebanyak 14 kasus demam berdarah dengue di daerah itu.

"Dari sebanyak 14 kasus itu yang paling banyak terjadi di Desa Semundam, Kecamatan Ipuh, yakni delapan kasus," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi "Global Fund" Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo, di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan delapan kasus DBD di Desa Semundam tersebut terjadi hanya dalam satu bulan pada Januari 2017.

Sedangkan enam kasus DBD tersebar di sejumlah kecamatan, yakni dua kasus DBD di Kota Mukomuko, dua kasus di Kecamatan Teramang Jaya, satu kasus di Kecamatan Ipuh, dan satu kasus Kecamatan Pondok Suguh.

Ia mengungkapkan sebanyak 14 kasus DBD itu paling banyak menyerang remaja. Hanya sebagian kecil yang menyerang anak-anak.

Ia mengatakan petugas instansi itu melakukan tahapan mulai dari penyelidikan epidemologi (PE) sebelum melakukan kegiatan pengasapan fokus di lokasi yang ditemukan kasus DBD.

Ia menjelaskan tujuan PE untuk mengetahui ada atau tidak penambahan kasus DBD di lokasi penemuan kasus DBD di empat wilayah di daerah itu.

"Kita melakukan PE untuk memastikan ada atau tidak warga di lokasi penemuan kasus DBD yang mengalami demam," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017