Bengkulu (Antara) - Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu membagikan sebanyak 300 ribu bibit cabai untuk ditanam para petani dan masyarakat di 10 wilayah kabupaten dan kota di daerah itu.

"Sudah tersebar 300 ribu bibit dari 514 ribu bibit cabai yang tersedia untuk gerakan tanam nasional cabai di Bengkulu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Evarini di Bengkulu, Selasa.

Ia mengatakan penyaluran bibit cabai itu dilakukan bersama tim penggerak PKK se-Provinsi Bengkulu yang sudah berlangsung selama dua bulan terakhir.

Pemerintah menyediakan sebanyak 514 ribu bibit cabai untuk menyukseskan gerakan tanam nasional cabai yang dipelopori Kementerian Pertanian.

Sebanyak 150 ribu batang bibit cabai tersebut diperoleh dari Kementerian Pertanian, 164 ribu bibit dari Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu serta 200 ribu bibit dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu bekerjasama dengan Badan Ketahanan Pangan (BKP) di 10 kabupaten/kota.

"Bibit yang ditanam ini ditargetkan panen dalam dua bulan ke depan", ucapnya.

Evarini menambahkan, produksi cabai yang tinggi tidak perlu dikhawatirkan sebab pihaknya menyediakan sarana dan prasarana pengolah hasil yakni pembuatan cabai kering.

Produksi cabai tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat memasuki bulan puasa dan Hari Raya Idul Fitri 2017.

"Kita harapkan saat memasuki puasa maupun lebaran nanti harga cabai tidak jadi penyumbang inflasi," katanya.

Ketua tim penggerak PKK Provinsi Bengkulu Lily Matriani Ridwan Mukti, mengatakan seluruh kader dilibatkan untuk menyukseskan gerakan tanam nasional tersebut.

"Kita tidak hanya menyerahkan bibit tapi membina keluarga-keluarga memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayur mayur dan bumbu, termasuk cabai," katanya.

Program gerakan tanam nasional tersebut kata dia, diharapkan mampu mencetak keluarga yang bisa membudidayakan dan memanfaatkan pekarangan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan keluarga.***3***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017