Bengkulu (Antara) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu meluncurkan data terpadu fakir miskin yang akan digunakan seluruh organisasi perangkat daerah dalam menyusun program yang muaranya adalah mengentaskan kemiskinan.

"Kami sudah susun data terpadu fakir miskin lengkap dengan nama dan alamat yang menjadi acuan bagi seluruh organisasi perangkat daerah," kata Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto di Bengkulu, Rabu.

Ia mengatakan data terpadu tersebut adalah data individu atau rumah tangga dengan nama dan alamat serta kondisi sosial ekonomi serta demografi penduduk fakir miskin.

Jumlah fakir miskin di Provinsi Bengkulu berdasarkan pemutakhiran basis data terpadu pada 2015 yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial sebanyak 602.862 individu dan 161.448 rumah tangga.

Data tersebut disajikan dengan nama, alamat, nomor induk kependudukan dan variable kesejahteraan lainnya.

"Data ini yang digunakan untuk intervensi warga miskin oleh seluruh organisasi perangkat daerah," ucapnya.

Bappeda, kata Gotri, menyediakan dua jenis produk data terpadu yakni data individu dengan nama dan alamat, serta data agregat sebaran sampai pada level desa.

Penggunaan masing-masing data juga berbeda yakni data individu dengan nama dan alamat digunakan untuk program pengentasan kemiskinan oleh organisasi perangkat daerah, badan usaha dan perusahaan yang akan menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial.

Sedangkan data dengan agregat hingga level desa digunakan untuk kebutuhan perencanaan, karya ilmiah dan penelitian akademisi dengan pengguna para OPD, lembaga peneliti, LSM, pemerintah kabupaten/kota, dan kampus.

"Kami sudah menyiapkan prosedur yang transparan dan efektif untuk mendapatkan data ini dengan proses maksimal 14 hari," katanya.

Gotri menambahkan, pengentasan kemiskinan menjadi prioritas pemerintah daerah melalui intervensi program di masing-masing OPD dengan target penurunan angka kemiskinan dari 17,03 persen menjadi 16 persen dari jumlah penduduk pada 2019. ***4***

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017