Rejang Lebong (Antara) - Bupati Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu Ahmad Hijazi mengatakan perbaikan saluran drainase yang rusak, sehingga menyebabkan banjir di daerah ini akan dilakukan secepatnya.

"Untuk perbaikan saluran drainase yang rusak ini akan dilakukan secepatnya, jika anggarannya belum ada dalam APBD 2017 akan dimasukkan dalam APBD perubahan," kata Bupati Ahmad Hijazi, di Rejang Lebong, Senin.

Kerusakan saluran drainase pada sejumlah lokasi di daerah itu, kata dia, telah menyebabkan banjir dadakan terutama saat musim hujan belakangan ini.

Selain itu, faktor lain penyebab banjir pada beberapa titik, salah satunya di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Curup Timur karena adanya penutupan saluran drainase oleh oknum warga setempat yang digunakan untuk jalan menuju ke rumah mereka.

Masih rendah kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan tidak membuangnya di selokan juga faktor pendukung lainnya, katanya pula.

Sedangkan faktor lainnya yang mempengaruhi terjadi banjir di wilayah kecamatan dalam Kota Curup, kata Bupati, akibat banyak perumahan yang dibangun oleh pengembang namun tidak dilengkapi dengan fasilitas umum seperti pembangunan saluran drainase yang memadai.

"Saya minta tidak memberikan izin lagi kepada pengembang untuk membangun perumahan di wilayah perkotaan, kecuali ke arah Kecamatan Bermani Ulu, sesuai dengan rencana umum tata ruang," ujarnya pula.

Kepala BPBD Rejang Lebong Basuki mengatakan, pendataan saluran drainase yang mengalami kerusakan akibat banjir maupun longsor di daerah itu sejak beberapa pekan belakangan jumlahnya mencapai belasan titik.

Drainase yang rusak di antaranya pada beberapa titik di Kelurahan Air Bang, Kelurahan Talang Rimbo Lama, Kecamatan Curup Tengah. Kemudian di wilayah Kelurahan Air Putih Baru, Kecamatan Curup Selatan serta beberapa wilayah lainnya.

"Kerusakan drainase ini sudah kami laporkan ke Bupati Rejang Lebong, untuk kebijakan penanganannya kami masih menunggu petunjuk," ujarnya pula.***1***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017