Mukomuko (Antara) - Harga jual getah karet bersih di tingkat petani di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan ini sebanyak tiga kali mengalami penurunan, hingga menjadi Rp5.000 per kilogram.

"Harga getah karet turun menjadi Rp5.000/kg di Kecamatan Selagan Raya," kata Kasi Budi Daya Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Sudianto, di Mukomuko, Jumat.

Ia menyatakan, harga jual getah karet milik petani di sejumlah kecamatan di daerah itu berbeda-beda, menyesuaikan dengan kualitas bibit tanaman karet.

Namun, katanya, harga jual getah karet milik petani di sejumlah kecamatan di daerah itu semuanya mengalami penurunan.

Ia menyebutkan, harga getah karet petani Kecamatan Selagan Raya turun dari sekitar Rp6.500-Rp7.000 per kg menjadi Rp5.000-Rp6.500 per kg.

Ia menyebutkan harga jual getah karet petani Kecamatan Penarik turun dari berkisar Rp7.500-Rp8.000 per kg menjadi Rp6.000-Rp6.700 per kg, harga getah karet petani Kecamatan Teras Terunjam turun dari berkisar Rp6.500-Rp7.000 per kg menjadi Rp6.000-Rp6.500 per kg.

Kemudian, lanjutnya, harga getah petani Kecamatan V Koto turun dari sekitar Rp6.700-Rp7.500 per kg menjadi Rp6.000-Rp7.000 per kg.

Ia menyatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab penurunan harga getah karet milik petani di daerah itu karena daerah itu belum ada pabrik karet.

"Mayoritas getah karet petani setempat dijual keluar daerah ini seperti di Padang, sehingga kami tidak mengetahui penyebab penurunan harga getah karet tersebut," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017