Rejang Lebong (Antara) - Pejabat Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan daerah itu akan menggelar operasi pasar menyambut bulan Ramadhan.
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Margono, saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Senin, mengatakan operasi pasar (OP) yang akan digelar ini guna menekan harga sembako yang biasanya mengalami kenaikan memasuki bulan puasa.
"Operasi pasar ini akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei nanti, kegiatan ini sudah kami jadwalkan sejak beberapa waktu lalu dengan tujuan untuk menyetabilkan harga jual sembako," katanya.
Operasi pasar yang akan dilaksanakan di daerah itu kata dia, akan dilaksanakan di Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara. Kendati ada lokasi yang ditentukan, namun pihaknya masih akan menunggu persetujuan dari bupati setempat.
"Lokasi ini merupakan yang sudah kita tentukan sebelumnya, namun ini masih akan kami koordinasi terlebih dahulu dengan pak bupati, apakah bupati setuju dengan lokasi ini atau ada petunjuk lain dari bupati," ujarnya.
OP yang akan mereka laksanakan ini nantinya bekerjasama dengan sejumlah pihak di antaranya Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Bank Indonesia Cabang Bengkulu, Bagian Ekonomi Pemkab Rejang Lebong dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong.
Sedangkan bahan pokok yang akan dijual pada kegiatan ini adalah pokok masyarakat Rejang Lebong, seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan direncanakan juga akan menjual daging sapi. Untuk kepastian penjualan daging sapi ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak Bulog.
Operasi pasar yang akan digelar ini nantinya diharapkan bisa membantu masyarakat Rejang Lebong dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok mereka dalam menyambut bulan suci Ramadhan, karena menurutnya kebutuhan masyarakat akan meningkat saat memasuki puasa.
Saat kebutuhan meningkat tersebut biasanya diiringi dengan harga yang juga ikut melonjak. ***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Kabid Perdagangan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong, Margono, saat berada di Pemkab Rejang Lebong, Senin, mengatakan operasi pasar (OP) yang akan digelar ini guna menekan harga sembako yang biasanya mengalami kenaikan memasuki bulan puasa.
"Operasi pasar ini akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Mei nanti, kegiatan ini sudah kami jadwalkan sejak beberapa waktu lalu dengan tujuan untuk menyetabilkan harga jual sembako," katanya.
Operasi pasar yang akan dilaksanakan di daerah itu kata dia, akan dilaksanakan di Desa Tasikmalaya, Kecamatan Curup Utara. Kendati ada lokasi yang ditentukan, namun pihaknya masih akan menunggu persetujuan dari bupati setempat.
"Lokasi ini merupakan yang sudah kita tentukan sebelumnya, namun ini masih akan kami koordinasi terlebih dahulu dengan pak bupati, apakah bupati setuju dengan lokasi ini atau ada petunjuk lain dari bupati," ujarnya.
OP yang akan mereka laksanakan ini nantinya bekerjasama dengan sejumlah pihak di antaranya Perum Bulog Sub Divre Rejang Lebong, Bank Indonesia Cabang Bengkulu, Bagian Ekonomi Pemkab Rejang Lebong dan Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Rejang Lebong.
Sedangkan bahan pokok yang akan dijual pada kegiatan ini adalah pokok masyarakat Rejang Lebong, seperti beras, gula pasir, minyak goreng dan direncanakan juga akan menjual daging sapi. Untuk kepastian penjualan daging sapi ini pihaknya masih menunggu konfirmasi dari pihak Bulog.
Operasi pasar yang akan digelar ini nantinya diharapkan bisa membantu masyarakat Rejang Lebong dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok mereka dalam menyambut bulan suci Ramadhan, karena menurutnya kebutuhan masyarakat akan meningkat saat memasuki puasa.
Saat kebutuhan meningkat tersebut biasanya diiringi dengan harga yang juga ikut melonjak. ***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017