Mukomuko (Antara) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membatalkan proyek rehabilitasi pintu air saluran irigasi yang rusak di Desa Pondok Panjang.

"Rehabilitasi pintu air saluran irigasi di Desa Pondok Panjang batal karena belum ada pintu air saluran irigasi di desa itu," kata Kabid Prasarana dan Sarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko.

Untuk itu, katanya, terpaksa satu paket proyek rehabilitasi pintu air di Desa Pondok Panjang dialihkan ke lokasi lain kawasan irigasi lain di daerah tersebut.

Ia mengatakan, proyek rehabilitasi pintu air saluran irigasi di desa itu batal setelah dilakukan survei sebanyak 13 dari 17 lokasi rehabilitasi pintu air saluran irigasi yang rusak di daerah itu.

Ia menyatakan, berdasarkan hasil survei, di lokasi itu belum ada pintu air sehingga tidak ada fisik bangunan yang direhabilitasi.

"Baru tahun ini ada program cetak sawah baru di lokasi tersebut. Untuk itu kegiatan Rehabilitasi pintu air saluran irigasi yang rusak tidak bisa dilaksanakan di lokasi tersebut," ujarnya.

Selanjutnya, pihaknya masih berkoordinasi dengan kepala dinas pertanian setempat guna mencari solusi lokasi lain untuk kegiatan ini.

Ia menyatakan, instansi itu belum menetapkan lokasi baru kegiatan itu. Pengalihan lokasi masih dalam kawasan irigasi teknis di daerah tersebut.

Pemerintah setempat tahun ini akan merehabilitasi sebanyak 17 pintu air saluran irigasi yang mengalami kerusakan sehingga tidak berfungsi maksimal dalam mengalirkan ke sejumlah lahan persawahan di daerah itu.

Instansinya telah selesai mensurvei sebanyak 13 dari 17 pintu air itu. Masih ada empat lokasi yang belum disurvei, yakni di Desa Sungai Jerinjing, Desa Talang Buai, Desa Sungai gading dan Desa Pondok baru. ***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017