Mukomuko (Antara) - Karyawan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, yang hanyut di Sungai Bantal Minggu (21/5) sekitar pukul 16.00 WIB sampai sekarang belum ditemukan.
"Sampai saat ini korban belum ditemukan. Warga dan anggota Polsek Kecamatan Teramang Jaya masih mencari korban," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Suyoso, di Mukomuko, Senin.
Bambang (23), karyawan PT Agro Muko di Desa Bunga Tanjung Minggu (21/5) sekitar 16.00 WIB dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Bantal di Lubuk Dalam wilayah Gunung Solang di lokasi Divisi V PT.Agro Muko Bunga Tanjung Estate (BTE).
Ia mengatakan, korban ini hanyut saat menyeberangi sungai tersebut bersama dengan dua orang temannya, yakni Sakar dan Dodi. keduanya ini karyawan PT Agro Muko Bunga Tanjung Estate.
"Korban dan dua orang temannya ini terbawa arus sungai yang mendadak menjadi besar. Namun dalam peristiwa itu dua orang teman korban selamat," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya dua orang ini berusaha mencari keberadaan korban ini, namun keduanya tidak menemukan korban. Sehingga keduanya melaporkan kejadian ini kepada warga setempat.
Ia menyatakan, sampai sekarang belum ada perkembanga terkait keberadaan korban yang hanyut di sungai tersebut.
"Warga dan polisi masih terus menyusuri sungai mulai dari hulu hingga hilir sungai tersebut," ujarnya.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sampai saat ini korban belum ditemukan. Warga dan anggota Polsek Kecamatan Teramang Jaya masih mencari korban," kata Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Suyoso, di Mukomuko, Senin.
Bambang (23), karyawan PT Agro Muko di Desa Bunga Tanjung Minggu (21/5) sekitar 16.00 WIB dilaporkan hanyut terbawa arus Sungai Bantal di Lubuk Dalam wilayah Gunung Solang di lokasi Divisi V PT.Agro Muko Bunga Tanjung Estate (BTE).
Ia mengatakan, korban ini hanyut saat menyeberangi sungai tersebut bersama dengan dua orang temannya, yakni Sakar dan Dodi. keduanya ini karyawan PT Agro Muko Bunga Tanjung Estate.
"Korban dan dua orang temannya ini terbawa arus sungai yang mendadak menjadi besar. Namun dalam peristiwa itu dua orang teman korban selamat," ujarnya.
Ia mengatakan, sebelumnya dua orang ini berusaha mencari keberadaan korban ini, namun keduanya tidak menemukan korban. Sehingga keduanya melaporkan kejadian ini kepada warga setempat.
Ia menyatakan, sampai sekarang belum ada perkembanga terkait keberadaan korban yang hanyut di sungai tersebut.
"Warga dan polisi masih terus menyusuri sungai mulai dari hulu hingga hilir sungai tersebut," ujarnya.***2***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017