Mukomuko (Antara) - Warga Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, meminta polisi menertibkan pengendara balap motor liar di jalan raya yang menghubungkan Desa Bunga Tanjung dengan Baju Enjung.

"Aktivitas balap liar di jalan itu sangat menganggu pengendara motor dan mobil yang melintas di jalan itu. Kami minta polisi menertibkannya," kata warga Kecamatan Ipuh, Beni, di Mukomuko, Minggu.

Ia memastikan, sampai sekarang belum ada tindakan tegas dari aparat kepolisian setempat untuk menertibkan sepeda motor yang balap liar di jalan itu.

Ia menyatakan, sampai sekarang masih banyak sepeda motor yang balap liar di lokasi itu, apalagi pada sore hari.

Menurutnya, lokasi jalan tersebut menjadi lokasi balap liar karena jalan tersebut lurus. Selain itu lokasinya jauh dari pemukiman penduduk di wilayah tersebut.

Warga Kecamatan Ipuh lainnya Doli mengeluhkan balap liar sepanjang jalan raya yang menghubungkan Desa Bunga Tanjung dengan Baju Enjung. Balap liar itu membuat macet jalan yang menghubungkan Provinsi Bengkulu dengan Sumatera Barat.

Ia mengatakan, sepeda motor yang balap liar di lokasi itu tidak hanya pada sore hari tetapi pada malam hari setelah shalat Tarawih.

Ia menyatakan, aksi kendaraan yang balap liar di jalan nasional itu menganggu kendaraan yang mudik lebaran tahun ini. ***2***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017