Bengkulu (Antara) - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu akan melakukan studi kelayakan atas rencana investasi peternakan sapi dari investor asal Spanyol.

"Kami siapkan studi kelayakan, sarana prasarana dan sumber daya manusia untuk menyambut rencana investasi itu," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu, Majestika di Bengkulu, Senin.

Usai menggelar rapat terbatas dengan Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti terkait rencana investasi peternakan sapi oleh investor asal Spanyol, Majestika mengatakan pada dasarnya pemerintah menyambut baik rencana investasi tersebut.

Apalagi, sejumlah wilayah di Provinsi Bengkulu berpotensi untuk pengembangan ternak sapi, seperti di Kabupaten Rejanglebong dan Lebong untuk sapi perah dan Kabupaten Bengkulu Utara, Seluma dan Kaur untuk sapi potong atau pedaging.

"Rapat hari ini untuk menajamkan hasil pertemuan gubernur dengan pihak investor bulan lalu," katanya.

Rencana investasi tersebut menurut Majestika akan ditindaklanjuti dengan studi kelayakan, termasuk pelibatan masyarakat, sebab tujuan investasi tidak lepas dari peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Bila investasi tersebut berjalan, menurut dia, Bengkulu dapat menjadi daerah penghasil daging sapi dengan kontribusi minimal 10 persen dari kebutuhan daging sapi nasional.

"Kami menyiapkan sarana prasarana dan sumber daya manusia, sedangkan pihak investor menyiapkan ternak dan pemasarannya," katanya.

Sebelumnya, investor asal Spanyol dengan bendera PT Indogal Group mulai menjajaki peluang investasi di Bengkulu dalam pengembangan ternak sapi unggul asal Spanyol yakni sapi Galician Blond.

"Bengkulu sangat sesuai untuk pengembangan sapi Galician Blond, jadi kami menjajaki investasi peternakan sapi di sini," kata Presiden Direktur PT Indogal Group, Manuel Albores dua pekan lalu di Bengkulu.

Ia mengatakan sapi unggul asal Negeri Matador itu akan diujicoba kawin silang dengan sapi lokal Bengkulu.

Cuaca dan iklim Bengkulu menurut Manuel sangat sesuai dengan pengembangan sapi unggul Galician Blond itu.

"Kalau investasi ini terwujud, kami siap mendukung Bengkulu sebagai lumbung daging nasional," katanya.***3*** 

Pewarta: Helti Marini Sipayung

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017