Bengkulu (Antara) - Turis asal Belanda, Pieter mengaku kagum dengan keunikan bunga langka Rafflesia gadutensis yang mekar di area wisata air terjun Palak Siring Kemumu di dalam hutan lindung Boven Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Sangat luar biasa melihat rafflesia di habitatnya," kata Pieter saat mengunjungi Boven Lais, Rabu.
Pieter dipandu Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara Riki Septian untuk mencapai lokasi bunga mekar di dalam hutan itu.
Satu bunga Rafflesia gadutensi yang mulai membuka kelopaknya menjadi perhatian Pieter yang mengaku baru pertama kali menyaksikan bunga langka itu.
Selain mengagumi bunga rafflesia, turis asing itu juga mengeksplor air terjun Palak Siring yang selama ini menjadi objek wisata andalan di lokasi itu.
"Sangat puas, pokoknya `amazing`," kata dia.
Riki Septian yang juga anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bengkulu mengatakan HL Boven Lais sudah kunjungi sejumlah turis asing.
Umumnya para turis tersebut ingin melihat langsung habitat bunga langka Rafflesia gadutensis di dalam hutan lindung tersebut.
"Ada lima spot habitat bunga rafflesia yang sudah kami petakan dan rutin dipantau untuk perlindungan," kata Riki.
Menurutnya, keberadaan habitat bunga Rafflesia gadutensis dan Rafflesia arnoldii di HL Boven Lais dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung menikmati pesona ekowisata di hutan hujan tropis.
Selama ini kata Riki, objek wisata air terjun Palak Siring hanya mengandalkan wahana air bagi para wisatawan.
Namun, sejak habitat bunga langka rafflesia ditemukan di area wisata itu, lokasi tersebut semakin diminati para turis asing.
Selain jenis Rafflesia gadutensis, dua kuntum bunga langka Rafflesia arnoldii juga sedang mekar di kawasan hutan di Bengkulu Tengah. ***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sangat luar biasa melihat rafflesia di habitatnya," kata Pieter saat mengunjungi Boven Lais, Rabu.
Pieter dipandu Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu Utara Riki Septian untuk mencapai lokasi bunga mekar di dalam hutan itu.
Satu bunga Rafflesia gadutensi yang mulai membuka kelopaknya menjadi perhatian Pieter yang mengaku baru pertama kali menyaksikan bunga langka itu.
Selain mengagumi bunga rafflesia, turis asing itu juga mengeksplor air terjun Palak Siring yang selama ini menjadi objek wisata andalan di lokasi itu.
"Sangat puas, pokoknya `amazing`," kata dia.
Riki Septian yang juga anggota Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bengkulu mengatakan HL Boven Lais sudah kunjungi sejumlah turis asing.
Umumnya para turis tersebut ingin melihat langsung habitat bunga langka Rafflesia gadutensis di dalam hutan lindung tersebut.
"Ada lima spot habitat bunga rafflesia yang sudah kami petakan dan rutin dipantau untuk perlindungan," kata Riki.
Menurutnya, keberadaan habitat bunga Rafflesia gadutensis dan Rafflesia arnoldii di HL Boven Lais dapat menarik wisatawan asing untuk berkunjung menikmati pesona ekowisata di hutan hujan tropis.
Selama ini kata Riki, objek wisata air terjun Palak Siring hanya mengandalkan wahana air bagi para wisatawan.
Namun, sejak habitat bunga langka rafflesia ditemukan di area wisata itu, lokasi tersebut semakin diminati para turis asing.
Selain jenis Rafflesia gadutensis, dua kuntum bunga langka Rafflesia arnoldii juga sedang mekar di kawasan hutan di Bengkulu Tengah. ***1***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017