Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan kasus demam berdarah dengue di daerah itu terhitung periode Januari hingga Juni 2017 mengalami penurunan.

"Selama lima bulan terakhir sebanyak 18 warga terserang DBD. Bila dibandingkan dengan kasus DBD tahun sebelumnya, jumlah kasus DBD tersebut mengalami penurunan," kata Petugas Monitoring dan Evaluasi "Global Fund" Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Ruli Herlindo di Mukomuko, Rabu.

Ia menyebutkan, selama tahun 2016 sebanyak 90 orang warga masyarakat setempat yang positif menderita penyakit DBD.

Menurut dia, pada tahun 2016 terjadi peningkatan kasus DBD di daerah itu dan di beberapa daerah lain di provinsi setempat karena di provinsi saat itu KLB DBD.

"Puncak peningkatan kasus DBD itu pada bulan April tahun 2016 karena terjadi pergantian musim dari musim panas ke musim hujan," ujarnya.

Sedangkan tahun ini kasus DBD menurun, menurut dia, karena kesadaran warga untuk terhindar dari terserang penyakit itu semakin tinggi. Salah satunya dengan menggunakan kelambu.

Selain itu, dia mengatakan, meningkatnya kesadaran warga untuk mengubah mengubah kebiasaannya dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat di lingkungannya.

"Dua kebiasaan itu merupakan salah satu upaya yang selama ini diterapkan oleh warga setempat agar terhindar dari penyakit DBD," ujarnya. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017