Mukomuko (Antara) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, memastikan kualitas air sumur bor milik sekitar 40 usaha depot isi ulang air galon di daerah itu tidak tercemar bakteri sehingga layak untuk dikonsumsi masyarakat.

"Petugas sanitarian di puskesmas yang melakukan pemeriksaan kualitas sumber air yang digunakan pengusaha depot isi ulang air galon menyatakan hasilnya tidak ada bakteri yang membahayakan bagi konsumen," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Jun Harto, di Mukomuko, Kamis.

Ia mengatakan hal itu menanggapi laporan dari sejumlah warga Kelurahan Bandar Ratu yang meragukan kualitas air galon dari tempat usaha depot isi ulang air galon di wilayah tersebut.

Warga di wilayah tersebut meragukan kualitasnya karena rasa air galon dari tempat usaha depot isi ulang air galon itu berubah dari biasanya.

Selain itu terjadinya perubahan warna air galon apabila air galon tersebut tidak digunakan selama satu minggu.

Jun Harto mengatakan, pihaknya tmerasakan kekhawatiran warga tersebut. Tetapi yang perlu diketahui air galon tersebut tidak tahan apabila terlalu lama terkena sinar matahari.

Sementara, menurutnya, cuaca di daerah itu panas sehingga sangat berpengaruh terhadap ketahanan air galon tersebut.

Kondisi air galon di daerah itu, katanya, berbeda dengan air galon di wilayah yang berada di pegunungan atau wilayah dengan suhu lebih dingin dibandingkan dengan daerah itu.

Kendati demikian, ia memastikan, air galon di tempat usaha depot isi ulang air galon itu tidak membahayakan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017