Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, tahun ini menjamin biaya kesehatan bagi 5.573 warga miskin yang selama ini berobat gratis menggunakan jaminan kesehatan daerah menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Sebanyak 5.573 orang itu yang kita jamin biaya premi asuransi kesehatannya," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko, Hariyadi Nazar di Mukomuko, Senin (12/6).

Pemerintah setempat tahun ini mengalokasikan dana sebesar Rp2 miliar untuk membiayai kesehatan sebanyak 7.000 orang warga miskin yang selama ini berobat gratis menggunakan jaminan kesehatan daerah menjadi peserta BPJS kesehatan.

Namun jumlah warga miskin di daerah itu yang dijamin sebagai peserta BPJS kesehatan hanya sebanyak 5.573 orang, atau tidak mencapai target sebanyak 7.000 orang.

Hariyadi mengatakan, tahun ini yang ada itu dulu yang menerima jaminan kesehatan daerah yang telah terintegrasi dengan BPJS kesehatan.

"Sisanya menyusul tahun berikutnya. Karena petugas belum mendapatkan data akurat terkait jumlah warga miskin yang layak menerima jaminan kesehatan dari pemerintah setempat," ujarnya.

Ia mengatakan, karena alokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk biaya kesehatan sebanyak 7.000 orang sehingga penggunaan anggaran itu sesuai dengan jumlah peserta BPJS kesehatan.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kabupaten Mukomuko Elva Elinda mengatakan pihaknya sudah menerbitkan sebanyak 5.573 lembar kartu bagi warga miskin yang selama ini berobat gratis menggunakan program Jaminan Kesehatan Darah (Jamkesda).

"Sebanyak 5.573 orang penerima kartu BPJS ini sudah ditetapkan berdasarkan SK bupati," ujarnya.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017