Bengkulu (ANTARA Bengkulu) - Produksi padi di Provinsi Bengkulu pada 2012 diperkirakan sebesar 552.910 ton Gabah Kering Giling atau naik 10,02 persen dibanding produksi pada 2011 sebanyak 502.550 ton.

Kepala Bidang Statistik Produksi Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu Zulfikar menyebutkan hal itu saat menyampaikan angka ramalan produksi padi Provinsi Bengkulu pada 2012, di Bengkulu, Selasa.

"Angka ramalan produksi padi tahun 2012 ini kami susun berdasarkan data lapangan dan data Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu dimana data Januari hingga April sudah merupakan angka tetap," katanya di Bengkulu.
Ia mengatakan, peningkatan produksi padi pada 2012 diperkirakan akibat adanya kenaikan luas panen sebesar 6,35 persen.

Kenaikan produksi padi pada 2012 kata dia berasal dari produksi padi sawah yang diperkirakan naik sebesar 10,43 persen. "Produksi padi sawah akan naik karena ada penambahan luas panen sebesar 6,35 persen dari luas persawahan di kabupaten dan kota," katanya.

Ditinjau dari luas panennya, panen raya di Provinsi Bengkulu pada 2011 terjadi pada April, Juni, dan November.
Pada April 2011, total luas panen padi sawah mencapai 16.670 hektare, pada Juni seluas 14.070 hektare dan November mencapai 10.120 hektare.

Pola panen padi sawah di Provinsi Bengkulu pada periode Januari hingga April 2011 relatif tidak jauh berbeda dengan panen pada periode yang sama pada 2009 dan 2010.

Sebelumnya BPS Provinsi Bengkulu merilis, angka tetap produksi padi pada 2011 sebesar 502.550 ton atau turun sebanyak 14.320 ton GKG atau 2,77 persen dari produksi pada 2010 yang mencapai 516.870 ton GKG.

Penurunan produksi padi pada 2011 diakibatkan berkurangnya luas panen mencapai 5.965 hektare atau 4,26 persen.Belum diketahui penyebab berkurangnya luas panen tersebut, apakah dikarenakan alih fungsi lahan pertanian tanaman pangan menjadi perkebunan atau peruntukan lainnya.

Sementara Plt Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah mengatakan target produksi padi Bengkulu mencapai 1 juta ton pada 2015. Hal itu kata dia akan dicapai dengan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian tanaman pangan."Pencetakan sawah baru menjadi salah satu strategi dalam ekstensifikasi," katanya.

Pemprov Bengkulu kata dia akan mencetak lebih dari 3.000 hektare sawah baru untuk meningkatkan produksi padi daerah itu. Selain itu, pembagian traktor tangan kepada kelompok petani juga diharapkan dapat mengatasi lahan tidur yang dapat dimanfaatkan untuk areal tanaman padi.(rni)


Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2012