Bengkulu (Antara) - Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu mengimbau warga pesisir Bengkulu untuk mewaspadai gelombang laut di perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano yang mencapai ketinggian maksimum 3,5 meter.

"Terutama nelayan tradisional baik Kota Bengkulu maupun Pulau Enggano agar mewaspadai gelombang tinggi ini," kata Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Bengkulu, Sudiyanto di Bengkulu, Kamis.

Ia mengatakan ketinggian gelombang hingga 3,5 meter cukup membahayakan bagi kapal-kapal nelayan tradisional.

Informasi ketinggian gelombang laut tersebut juga disampaikan ke pihak Dinas Perhubungan, kaitan dengan pelayaran dari Kota Bengkulu menuju pulau terluar, Enggano.

"Kondisi cuaca ini juga sudah disampaikan ke pihak perhubungan untuk pertimbangan pelayaran kapal feri menuju Enggano," ujarnya.

Pulau Enggano merupakan pulau terluar berjarak 106 kilometer dari Kota Bengkulu yang ditempuh dengan pelayaran selama 12 jam dalam kondisi cuaca normal.

Pulau yang berada di tengah Samudera Hindia itu dihuni 3.000 jiwa penduduk yang bermukim di enam yakni Desa Malakoni, Kahyapu, Kaana, Meok, Banjarsari dan Apoho.

Selain gelombang tinggi, BMKG juga merilis prakiraan hujan lokal di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu.

Hujan lokal diprakirakan terjadi di wilayah Kota Bengkulu, Bengkulu Utara, Seluma, Bengkulu Tengah, Kepahiang, Lebong, Curup, Mukomuko, Bengkulu Selatan dan Kaur.

Informasi prakiraan cuaca tersebut diperkirakan terjadi sejak Kamis (15/6) hingga Jumat (16/6) pagi pukul 07.00 WIB dan selanjutnya akan diperbaharui. ***1***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017