Mukomuko (Antara) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyiagakan 30 relawan di sejumlah ruas Jalan Lintas Sumatera yang rawan longsor selama mudik dan balik Idul Fitri 1438 Hijriyah.
"Setiap kecamatan ada dua relawan yang siap siaga apabila ada bencana tanah longsor di Jalinsum di wilayahnya saat mudik dan balik lebaran," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Erwin, di Mukomuko, Rabu.
Sebanyak 30 orang relawan atau dua orang relawan perkecamatan itu bertugas memantau situasi bencana alam yang terjadi wilayahnya masing-masing.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan bencana alam akan menjadi tanggung jawab relawan untuk menangani dan melaporkan kejadian itu kepada BPBD setempat.
Ia mengatakan termasuk melaporkan apabila ada Jalinsum di daerah itu yang tertimbun material longsor saat mudik dan balik Lebaran tahun 2017.
"Relawan ini bertugas membantu penanganan longsor dan melaporkan kejadian kepada BPBD," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini semua relawan siaga bencana di setiap kecamatan itu bekerja secara sukarela dan tidak mendapat honor.
Namun BPBD akan mengusulkan anggaran untuk honor bagi sebanyak 30 orang relawan siaga bencana dalam APBD tahun 2018. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Setiap kecamatan ada dua relawan yang siap siaga apabila ada bencana tanah longsor di Jalinsum di wilayahnya saat mudik dan balik lebaran," kata Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mukomuko, Erwin, di Mukomuko, Rabu.
Sebanyak 30 orang relawan atau dua orang relawan perkecamatan itu bertugas memantau situasi bencana alam yang terjadi wilayahnya masing-masing.
Segala sesuatu yang berhubungan dengan bencana alam akan menjadi tanggung jawab relawan untuk menangani dan melaporkan kejadian itu kepada BPBD setempat.
Ia mengatakan termasuk melaporkan apabila ada Jalinsum di daerah itu yang tertimbun material longsor saat mudik dan balik Lebaran tahun 2017.
"Relawan ini bertugas membantu penanganan longsor dan melaporkan kejadian kepada BPBD," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini semua relawan siaga bencana di setiap kecamatan itu bekerja secara sukarela dan tidak mendapat honor.
Namun BPBD akan mengusulkan anggaran untuk honor bagi sebanyak 30 orang relawan siaga bencana dalam APBD tahun 2018. ***4***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017