Mukomuko (ANTARA) -
Arus balik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah menggunakan kendaraan melewati Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, pada H+3, Kamis, mengalami peningkatan sekitar 50 persen.
"Arus balik masih ramai dan lancar, hari ini ada peningkatan sekitar 50 persen dibandingkan sebelumnya," kata Kepala Kepolisian Resor Mukomuko AKBP Witdiardi, melalui Kasat Lantas AKP Fery Oktaviari Pratama, di Mukomuko, Kamis.
Ia mengatakan hal itu berdasarkan hasil pemantauan personel Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor setempat di perbatasan daerah ini dengan Provinsi Sumatera Barat dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Personel Satlantas bersama dengan petugas jalan raya Polda Bengkulu melakukan pemantauan sejak pagi hingga malam di Pos Pengamanan Mudik Lebaran di perbatasan dengan Sumbar dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Menurutnya, kemungkinan jumlah kendaraan baik sepeda motor maupun mobil yang melintas di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini semakin meningkat pada H+4 hingga H+5 Lebaran 1443 Hijriah.
Personel gabungan di pos pengamanan perbatasan Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat akan terus melakukan pemantauan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan selama arus mudik dan balik lebaran ini
Selain itu, katanya, Kepolisian Resor Mukomuko, menjadikan Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas) di Jalan Lintas Sumatera di daerah ini sebagai tempat istirahat atau rest area bagi pemudik.
Terkait dengan pembuatan rest area di daerah ini, sengaja dibuat oleh kepolisian resor setempat tahun ini diprediksi arus mudik dan balik lebaran kendaraan meningkat.
"Sebagaimana kita ketahui selama dua tahun berturut-turut masyarakat tidak bisa melaksanakan mudik karena pandemi COVID-19, sehingga tahun ini kami prediksi terjadi peningkatan kendaraan yang digunakan mudik lebaran," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, personelnya selain menjaga pos pengamanan dan pelayanan di perbatasan Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat, juga patroli rutin terutama di ruas jalan yang rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. ***3***