Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan hanya 10 persen, atau sejauh sekitar 13 kilometer dari 130 kilometer Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menjadi jalur mudik dan balik lebaran di daerah itu yang rusak.

"Jalan tersebut rusak karena dalam proses pembangunan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, di Mukomuko, Kamis.

Sejauh 13 kilometer Jalinsum yang rusak parah tersebut tersebar di dua titik, yakni di Kecamatan Teramang Jaya dan di Desa Pasar Sebelah, Kecamatan Kota Mukomuko.

Ia mengatakan, saat ini tidak seluruh jalan nasional sejauh 13 kilometer di daerah itu yang mengalami kerusakan, karena sudah ada kegiatan tambal sulam jalan yang rusak di Desa Pasar Sebelah.

Sedangkan, katanya, kerusakan ruas jalan di Kecamatan Teramang Jaya tidak terlalu parah. Kondisi jalan itu berkoral sehingga tidak begitu sulit dilewati oleh kendaraan yang mudik dan balik lebaran tahun ini.

"Kendaraan pasti lancar kalau melintas di jalan itu," ujarnya.

Selain itu, katanya, pihak rekanan pembangunan jalan itu sudah memasang rambu peringatan untuk kendaraan agar mewaspadai jalan tersebut.

"Kita tidak perlu lagi memasang rambu peringatan karena pihak kontraktor sudah memasang rambu di jalan itu," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017