Rejang Lebong (Antara) - Volume angkutan bus antarkota antarprovinsi yang keluar-masuk Terminal Simpang Nangka, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, pada H-3 Lebaran 2017 meningkat hingga 50 persen.

Menurut Koordinator Terminal Tipe-A Simpang Nangka, Arozzi El Fakhri di temui di Rejang Lebong, Kamis, peningkatan arus bus pengangkut pemudik terjadi sejak H-7 Lebaran 2017 dan diperkirakan akan terus naik hingga mendekati Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Saat ini jumlah kendaraan yang masuk ke Terminal Simpang Nangka khusunya bus antarkota antarprovinsi mencapai 27 kendaraan sedangkan pada hari biasanya hanya di bawah 10 kendaraan," katanya.

Ia mengatakan Terminal Simpang Nangka saat ini menjadi terminal transit penumpang untuk tujuan daerah lain berdasarkan pantauan pihaknya kendaraan yang paling banyak datang ke terminal yang berada di Kecamatan Selupu Rejang.

Kendaraan umum yang masuk ke daerah itu kata dia, berasal dari berbagai daerah seperti dari Bengkulu, Medan, Pekanbaru, Jambi, Padang dan saat ini berasal dari sejumlah daerah di Pulau Jawa.

Sejauh ini belum ada penambahan perusahaan bidang otobus, hal ini bisa dilihat masih bus-bus terdahulu yang setiap tahunnya selalui di cat dan servis ulang.

Sementara itu untuk memantau kendaraan mudik, pihaknya mendirikan pos pemantauan di kawasan terminal yang fungsinya untuk melakukan pemeriksaan kelayakan kendaraan ini dalam menjalankan usahanya melayani masyarakat.

Untuk kendaraan bus yang sudah dilakukan pengecekan kendaraan, seterusnya kendaraan ini akan diberikan stiker layak jalan walaupun kondisi kendaraannya tidak sempurna lagi seperti ada kendaraan yang tidak memiliki sabuk pengaman dan kaca depan bus pecah karena dilempar orang, kendaraan ini selama tidak membahayakan penumpang seterusnya mereka berikan izin jalan.***3***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017