Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan mengawasi seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang menerima siswa baru tahun ajaran 2017/2018 agar tidak melebihi kuota yang ditentukan.

"Kita mengawasi sekolah di daerah ini agar tidak menerima siswa baru melebihi kuota yang ada di sekolahnya," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan KebudayaanKabupaten Mukomuko, Suranto, di Mukomuko, Kamis.

Pemerintah setempat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat sebelumnya memperingatkan kepala sekolah dasar hingga menengah pertama di daerah itu agar tidak menerima siswa baru tahun ajaran 2017/2018 melebihi kuota yang ada di sekolahnya.

Ia menyatakan, pihak melarang sekolah menerima siswa baru melebih kuota menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat yang melarang sekolah menerima siswa melebih kuota yang ada di sekolah.

Ia mengatakan, pemerintah menerapkan kebijakan tersebut agar tidak ada lagi sekolah terutama di daerah tersebut yang kekurangan siswa.

"Kalau sekolah masih diberikan kebebasan menerima siswa melebih kuota, maka yang terjadi ada sekolah yang tidak dapat siswa dan terancam tutup," ujarnya.

Ia mengatakan, beberapa sekolah di daerah itu sudah ada terancam tutup karena kekurangan siswa. Semua itu karena ada sekolah dasar yang menerima siswa sebanyak-banyaknya.

Ia menerangkan, petugas instansi itu yang akan mengawasi sekolah adalah dari unit pelaksana teknis daerah (UPTD) instansi itu dan dari dinas ini.

"Kalau ada yang kedapatan menerima siswa dari kuota yang ditentukan maka akan ada sanksi tegas," katanya. ***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017