Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu memprogramkan pembangunan gedung bertingkat pada lokasi bangunan sekolah dasar (sd) di Desa Ranah Karya yang hangus terbakar diduga akibat hubungan arus pendek aliran listrik pada Senin siang lalu.

"Kami rencanakan membangun kembali gedung sekolah itu menjadi dua tingkat pada tahun 2018," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko, Suranto, di Mukomuko, Kamis.

Kebakaran yang diduga berasal dari arus pendek listrik menghanguskan satu bangunan sekolah dasar di Desa Ranah Karya, Kecamatan Lubuk Pinang, Senin siang (12/6) sekitar pukul 13.30 WIB, namun tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Ia mengatakan instansi itu membutuhkan anggaran sebesar Rp800 juta untuk membangun kembali gedung sekolah yang terbakar itu mejadi dua bertingkat.

Ia mengusulkan anggaran sebesar itu untuk menambah sebanyak tiga ruangan belajar siswa pada sekolah tersebut, atau lebih banyak dibandingkan gedung sekolah yang terbakar terdiri atas tiga ruangan.

"Lahan pekarangan di sekolah itu terbatas, untuk itu kami usulkan penambahan ruangan dengan membangun gedung bertingkat di sekolah itu," ujarnya.

Ia menyatakan anggaran sebesar itu tidak hanya untuk membangun gedung bertingkat, termasuk untuk mengganti perabot seperti meja dan kursi yang turut hangus terbakar.

Ia menerangkan kegiatan pembangunan gedung sekolah yang terbakar itu masuk dalam rencana kegiatan anggaran bidang pendidikan tahun 2018.***4***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017