Mukomuko (Antara) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, melalui Dinas Pertanian setempat optimistis target sebanyak 5.422 induk sapi bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting dapat tercapai pada 2017.

"Kami yakin target tersebut tercapai tahun ini. Sekarang saja teridentifikasi sebanyak 2.600 induk sapi bunting di daerah ini," kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Warsiman, di Mukomuko, Kamis.

Pemkab Mukomuko melalui Dinas Pertanian setempat menargetkan sebanyak 5.422 induk sapi bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting tahun ini.

Ia menyebutkan, sebanyak 2.600 induk sapi telah bunting melalui program upaya khusus sapi induk wajib bunting tersebut terhitung selama tiga bulan sejak bulan Maret hingga Mei 2017.

"Program ini berjalan sedikit terlambat dalam tahun ini sekitar bulan Maret sampai bulan Mei. Sedangkan pada bulan Juni puasa," ujarnya.

Ia mengatakan, petugas peternakan dan kesehatan hewan setempat rutin melakukan identifikasi calon induk sapi sebagai aseptor program ini.

Dikatakan, identifikasi ini bertujuan untuk memastikan induk sapi mengalami gangguan reproduksi atau normal.

"Induk sapi yang normal itu yang menjadi akseptor, sedangkan yang mengalami gangguan disuntik horman guna memancing induk sapi untuk kawin," ujarnya.

Ia menyebutkan, populasi sapi di daerah itu sebanyak 23.177 ekor. Sebanyak 10.000 ekor sapi betina dan sisanya jantan.

Dari sebanyak 10.000 ekor sapi betina itu, sekitar 6.000 ekor betina dewasa dan 3.500 ekor betina muda. ***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017