Rejang Lebong (Antara) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mengusulkan penerimaan 392 guru honorer berstatus tenaga kerja sukarela guna memenuhi kekurangan guru di daerah itu.

Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Tarsisius Samuji,di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan usulan perekrutan 392 guru TKS tersebut sudah mereka ajukan ke Pemkab Rejang Lebong dan pembayaran gajinya akan dimasukan dalam penyusunan APBD Perubahan 2017.

"Guru TKS yang akan direkrut nantinya sebanyak 392 orang dari berbagai jurusan yang memenuhi syarat. Perekrutan guru TKS ini untuk memenuhi ketersediaan guru di Rejang Lebong baik tingkat SD maupun SMP," katanya.

Keberadaan guru tenaga kerja sukarela (TKS) itu sangat dibutuhkan 15 kecamatan di daerah. Selama ini jumlah guru di wilayah itu terus berkurang baik karena pindah tugas, pensiun atau pun meninggal dunia.

Ketersediaan jumlah ini terus berkurang karena sudah beberapa tahun belakangan Kabupaten Rejang Lebong tidak menerima kuota CPNSD terutama untuk formasi guru.

Selama ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Rejang Lebong sudah sering mengajukan permintaan penerimaan guru PNS, namun belum bisa direalisasikan oleh pemerintah pusat.

"Salah satu cara guna mengatasi kekurang guru ini ialah melalui perekrutan guru TKS sehingga bisa mengatasi kekurangan guru terutama di daerah pelosok," ujarnya.

Rencananya penerima guru TKS ini akan dilakukan pada Agustus mendatang dengan besaran honor per bulannya dilihat kondisi sekolah tempat masing-masing calon guru ini mengajar. Namun besarannya sesuai dengan standar UMP Bengkulu berkisar Rp1,7 juta.

Adapun syarat penerimaan guru TKS ini diantaranya ialah berpendidikan S-I bidang pendidikan, bersedia ditempatkan dimana saja dan diutamakan pelamar yang berdomisili di desa atau dekat dengan lokasi sekolah tempat mengajar. ***4***

Pewarta: Nur Muhammad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017