Bengkulu (Antara) - Mantan perenang nasional Richard Sambera, juara wanita Sungailiat Triathlon 2017 Sarah Virginia Costeira dan sejumlah atlet asing lainnya akan memeriahkan Bengkulu Triathlon 2017 pada 22 Juli 2017.
Ketua Panitia Bengkulu Triatlon 2017 Fajar Rusdianto di Bengkulu, Sabtu mengatakan kehadiran kedua atlet berbeda generasi itu diharapkan bisa menarik minat peserta dan masyarakat pada lomba multicabang itu.
Peserta lainnya juga diharapkan lebih bersemangat untuk bertanding di ajang yang memperebutkan total hadiah hampir mencapai Rp200 juta itu, katanya.
Richard Sambera adalah perenang andalan Indonesia yang berjaya pada tahun 1980-an hingga awal 2000-an. Perenang yang sekarang berusia 46 tahun itu kerap kali meraih medali di tingkat Asia maupun level internasional.
"Dia sekarang menjadi atlet triathlon dan masih sangat disegani lawannya, ujar Fajar yang juga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu ini.
Sementara Sarah Virginia Costeira adalah atlet asal Perancis yang memiliki keturunan darah Portugal. Perempuan berusia 26 tahun itu baru saja menjuarai Sungailiat Triathlon pada April lalu untuk kategori wanita jarak jauh.
Sarah Costeira yang telah mendedikasikan dirinya sebagai atlet triathlon diharapkan menjadi magnet yang bisa meningkatkan semangat bertanding untuk atlet lokal.
Selain Sarah Costeira, juga ada enam atlet asing lainnya yang akan berlaga di lomba tersebut, antara lain dari Amerika Serikat, Inggris, Turki dan Jerman.
"Kita juga menunggu konfirmasi publik figur lainnya, yakni Farhan, yang saat ini juga kerap ikut triathlon," ujar pria berpangkat Letkol Laut (Pelaut) ini.
Triathlon yang berlangsung pertama kali di Provinsi Bengkulu ini akan menempuh jarak 1,5 km untuk cabang renang, 40 km untuk cabang balap sepeda, serta 10 km untuk cabang marathon.
Sebagian besar kegiatan akan berlangsung di tengah Kota Bengkulu dengan melintasi sejumlah obyek wisata antara lain Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Soekarno, Pantai Panjang dan Rumah Ibu Fatmawati.
Selain ajang olahraga, kegiatan ini juga untuk lebig mengenalkan potensi wisata Provinsi Bengkulu ke dunia internasional. "Kita tidak ingin Bengkulu dikenal dari sisi negatif terus. Saatnya kita bangkit dengan dimulai dari Bengkulu Triathlon 2017," kata Fajar. ****4****
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
Ketua Panitia Bengkulu Triatlon 2017 Fajar Rusdianto di Bengkulu, Sabtu mengatakan kehadiran kedua atlet berbeda generasi itu diharapkan bisa menarik minat peserta dan masyarakat pada lomba multicabang itu.
Peserta lainnya juga diharapkan lebih bersemangat untuk bertanding di ajang yang memperebutkan total hadiah hampir mencapai Rp200 juta itu, katanya.
Richard Sambera adalah perenang andalan Indonesia yang berjaya pada tahun 1980-an hingga awal 2000-an. Perenang yang sekarang berusia 46 tahun itu kerap kali meraih medali di tingkat Asia maupun level internasional.
"Dia sekarang menjadi atlet triathlon dan masih sangat disegani lawannya, ujar Fajar yang juga Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bengkulu ini.
Sementara Sarah Virginia Costeira adalah atlet asal Perancis yang memiliki keturunan darah Portugal. Perempuan berusia 26 tahun itu baru saja menjuarai Sungailiat Triathlon pada April lalu untuk kategori wanita jarak jauh.
Sarah Costeira yang telah mendedikasikan dirinya sebagai atlet triathlon diharapkan menjadi magnet yang bisa meningkatkan semangat bertanding untuk atlet lokal.
Selain Sarah Costeira, juga ada enam atlet asing lainnya yang akan berlaga di lomba tersebut, antara lain dari Amerika Serikat, Inggris, Turki dan Jerman.
"Kita juga menunggu konfirmasi publik figur lainnya, yakni Farhan, yang saat ini juga kerap ikut triathlon," ujar pria berpangkat Letkol Laut (Pelaut) ini.
Triathlon yang berlangsung pertama kali di Provinsi Bengkulu ini akan menempuh jarak 1,5 km untuk cabang renang, 40 km untuk cabang balap sepeda, serta 10 km untuk cabang marathon.
Sebagian besar kegiatan akan berlangsung di tengah Kota Bengkulu dengan melintasi sejumlah obyek wisata antara lain Benteng Marlborough, Rumah Pengasingan Soekarno, Pantai Panjang dan Rumah Ibu Fatmawati.
Selain ajang olahraga, kegiatan ini juga untuk lebig mengenalkan potensi wisata Provinsi Bengkulu ke dunia internasional. "Kita tidak ingin Bengkulu dikenal dari sisi negatif terus. Saatnya kita bangkit dengan dimulai dari Bengkulu Triathlon 2017," kata Fajar. ****4****
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017