Mukomuko (Antara) - Korps Zeni TNI AD akan menambah peralatan dengan delapan excavator untuk mempercepat pencetakan sawah baru di 607 hektare lahan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.
"Saat ini kami sudah punya 11 unit alat berat milik pengusaha di Mukomuko, rencananya kita akan menambah delapan unit alat berat lagi," kata Letkol CZI Ferizal Mirza dari Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat, di Mukomuko, Rabu.
Kementrian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko.
Dari lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa seluas 1.106 hektare itu yang dicetak menjadi sawah baru, seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD, sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Ia mengungkapkan, sebanyak 11 alat berat milik pengusaha lokal disewa untuk menumbangkan pohon kelapa sawit di lahan yang dicetak menjadi sawah baru.
"Korps kami punya alat berat, tetapi tidak mungkin dibawa ke Mukomuko karena biaya operasionalnya tinggi, sehingga kami menyewa alat berat milik pengusaha lokal," ujarnya.
Ia menyatakan, saat ini Zeni TNI AD telah menyelesaikan pencetakan sawah baru seluas sekitar 70-80 hektare. Sedangkan Makorem baru akan melaksanakan pencetakan sawah.
Anggaran mencetak sawah sebesar Rp16 juta per hektare. Anggaran sebesar itu untuk menyewa alat berat menumbangkan pohon kelapa sawit di lahan yang dicetak menjadi sawah baru.
Ia menargetkan, pencetakan sawah baru di lahan seluas 607 hektare milik petani daerah itu selesai akhir November tahun ini.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Saat ini kami sudah punya 11 unit alat berat milik pengusaha di Mukomuko, rencananya kita akan menambah delapan unit alat berat lagi," kata Letkol CZI Ferizal Mirza dari Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat, di Mukomuko, Rabu.
Kementrian Pertanian menggandeng TNI AD untuk mencetak sawah baru seluas 1.106 hektare di Kabupaten Mukomuko.
Dari lahan perkebunan kelapa sawit, karet dan rawa seluas 1.106 hektare itu yang dicetak menjadi sawah baru, seluas 607 hektare ditangani oleh Korps Zeni TNI AD, sisanya oleh Markas Komando Rayon Militer Bengkulu.
Ia mengungkapkan, sebanyak 11 alat berat milik pengusaha lokal disewa untuk menumbangkan pohon kelapa sawit di lahan yang dicetak menjadi sawah baru.
"Korps kami punya alat berat, tetapi tidak mungkin dibawa ke Mukomuko karena biaya operasionalnya tinggi, sehingga kami menyewa alat berat milik pengusaha lokal," ujarnya.
Ia menyatakan, saat ini Zeni TNI AD telah menyelesaikan pencetakan sawah baru seluas sekitar 70-80 hektare. Sedangkan Makorem baru akan melaksanakan pencetakan sawah.
Anggaran mencetak sawah sebesar Rp16 juta per hektare. Anggaran sebesar itu untuk menyewa alat berat menumbangkan pohon kelapa sawit di lahan yang dicetak menjadi sawah baru.
Ia menargetkan, pencetakan sawah baru di lahan seluas 607 hektare milik petani daerah itu selesai akhir November tahun ini.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017