Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu optimistias lebih dari 20 orang petani setempat yang mengajukan permohonan pembuatan surat tanda daftar budidaya perkebunan kelapa sawit dan karet gratis selama tahun ini.

"Saat ini baru delapan petani. Kami yakin lebih dari sebanyak 20 orang petani yang mengajukan permohonan STDB tahun ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Sudiyanto di Mukomuko, Kamis.

Ia menargetkan, lebih dari sebanyak 20 orang petani kebun kelapa sawit dan karet di daerah itu yang mengajukan permohonan STDB tahun ini.

Ia menyatakan, instansi itu masih ada waktu selama lima bulan ke depan untuk mencapai target sebanyak lebih dari 20 petani setempat yang mengajukan permohonan pembuatan STDB.

Ia mengatakan, petugas instansi sudah menyelesaikan pembuatan STDB perkebunan untuk enam pemohon tersebut telah selesai, masih ada dua pemohon lagi.

Sementara itu, ia mengusulkan anggaran sebesar Rp50 juta untuk operasional sejumlah petugas perkebunan yang membuat surat tanda daftar budidaya perkebunan kelapa sawit dan karet gratis untuk petani setempat.

Ia menyatakan, meskipun instansi itu mengusulkan anggaran operasional petugas yang membuat STDB untuk 20 orang, namun pelaksanaannya bisa lebih dari 20 orang.

"Kalau usulan anggarannya di APBD perubahan sebesar Rp50 juta, tetapi jumlah pemohon STDB perkebunan bisa lebih dari 20 orang petani," ujarnya.***3***

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017