Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyatakan baru 464 nelayan setempat yang mendapat bantuan asuransi dari Pemerintah Pusat, atau kurang dari target yang telah ditetapkan sebanyak 600 orang.

"Targetnya sebanyak 600 orang nelayan. Karena pendaftaran terakhir hari ini sehingga diambil sebanyak 464 nelayan yang sudah terdaftar tetapi belum mendapatkan asuransi tahun 2016," katar Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mukomuko, Rahmad Hidayat, di Mukomuko, Rabu.

Pemerintah Pusat sebelumnya memberikan kuota asuransi jiwa untuk 600 nelayan di daerah itu.

Ia mengatakan, instansi itu sudah membuat surat pemberitahuan pelaksanaan bantuan premi asuransi bagi nelayan tahun 2018 yang disampaikan kepada kepala desa dan ketua nelayan.

Instansinya melakukan itu menindaklanjuti surat Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Nomor : G.6455/DPT.4/PI.530.D4/VII/2017 tanggal 6 Juli 2017 perihal pelaksanaan bantuan premi asuransi bagi nelayan tahun 2017.

Karena hari ini terakhir pengajuan nelayan yang mendapatkan asuransi, katanya, sehingga keputusan dari Pemerintah Pusat menggunakan data nelayan yang sudah pernah diusulkan tetapi belum mendapatkan asuransi.

Ia mengatakan, sebelumnya sebanyak 700 nelayan setempat mendapatkan bantuan asuransi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, atau kurang dari target sebanyak 1.000 nelayan.

Kendati demikian, katanya, masih ada peluang bagi nelayan setempat untuk mendapatkan asuransi pada gelombang kedua.***1***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017