Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menargetkan pengerjaan proyek pembangunan sebanyak 10 ruas jalan usaha produksi perkebunan kelapa sawit dan karet di daerah ini selesai pada bulan November tahun ini.

"Pekerjaannya selama 90 hari terhitung sejak mulai penandatangan kontrak kerja pembangunan 10 jalan produksi perkebunan, atau sampai bulan November tahun ini," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Wahyu Hidayat, di Mukomuko, Senin.

Pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian tahun ini membangun 10 ruas jalan produksi perkebunan di daerah itu. Anggaran pembangunannya berkisar Rp165 juta hingga Rp190 juta.

Ia menjelaskan, spesifikasi pekerjaan pembangunan jalan produksi perkebunan tersebut berupa pembukaan jalan baru kemudian pengoralan.

Ia menyebutkan, instansinya menargetkan sepanjang sekitar enam kilometer jalan usaha produksi perkebunan yang dibuka kemudian dikoral.

"Tidak seluruh ruas jalan yang dibuka baru, ada sebagian yang sudah dan baru dibuka, kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan pengoralan jalan," ujarnya.

Ia menyatakan, pemerintah daerah setempat diprioritaskan pembangunan jalan di lahan perkebunan kelapa sawit dan karet milik petani kecil, bukan di lahan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha.

Lokasi yang dibangun jalan usaha produksi itu harus jelas dilengkapi dengan surat hibah tanah dari masyarakat. "Kalau tidak ada kami tidak berani membangun JUP di lokasi," ujarnya lagi.

Ia menerangkan, pembangunan jalan produksi perkebunan ini bertujuan mempermudah petani dalam mengeluarkan hasil panen kebunnya serta memperkecil biaya yang dikeluarkan petani untuk menyewa mobil pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.***4***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017