Mukomuko (Antara) - Pejabat Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan sebanyak 40 kelompok tani setempat yang menerima bantuan dana untuk membeli sarana produksi (Saprodi) berupa benih padi dari pemerintah pusat.
"Sebanyak 40 poktan itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Penarik," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan dari sebanyak 40 kelompok tani tersebut, sebanyak 10 kelompok dari Kecamatan Malin Deman sudah mencairkan dana untuk membeli benih padi.
Mustaman menyebutkan sebagian areal persawahan di wilayah itu berada dalam kawasan irigasi teknis, ada juga yang tadah hujan dan rawa.
Sedangkan kalangan petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh, sampai sekarang belum mencairkan dana itu karena menunggu hujan turun secara merata di wilayahnya.
"Petani belum membeli benih padi. Mereka menunggu turun hujan," ujarnya.
Ia menerangkan petani setempat rencananya membeli benih padi yang tahan terhadap serangan hama perusak padi, Inpari 30, inpari 32 dan mikongga.
Muatan menjelaskan, total dana yang diterima oleh kelompok tani itu sesuai dengan luas sawah. Dana itu untuk membeli benih padi sebanyak 25 kilogram per hektare.***3***
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017
"Sebanyak 40 poktan itu tersebar di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Ipuh, Kecamatan Malin Deman dan Kecamatan Penarik," kata Kabid Tanaman Pangan dan Hortukultura Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Hari Mustaman di Mukomuko, Selasa.
Ia mengatakan dari sebanyak 40 kelompok tani tersebut, sebanyak 10 kelompok dari Kecamatan Malin Deman sudah mencairkan dana untuk membeli benih padi.
Mustaman menyebutkan sebagian areal persawahan di wilayah itu berada dalam kawasan irigasi teknis, ada juga yang tadah hujan dan rawa.
Sedangkan kalangan petani sawah tadah hujan di Kecamatan Ipuh, sampai sekarang belum mencairkan dana itu karena menunggu hujan turun secara merata di wilayahnya.
"Petani belum membeli benih padi. Mereka menunggu turun hujan," ujarnya.
Ia menerangkan petani setempat rencananya membeli benih padi yang tahan terhadap serangan hama perusak padi, Inpari 30, inpari 32 dan mikongga.
Muatan menjelaskan, total dana yang diterima oleh kelompok tani itu sesuai dengan luas sawah. Dana itu untuk membeli benih padi sebanyak 25 kilogram per hektare.***3***
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017