Mukomuko (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit yang diterima sejumlah pabrik di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, sejak sebulan terakhir sebanyak empat kali mengalami kenaikan, diduga karena pengaruh kenaikan harga minyak mentah kelapa sawit atau CPO.

"Saat ini harga sawit naik Rp30 per kilogram di mayoritas pabrik di daerah ini," kata Kasi Kemitraan dan Perizinan Perkebunan Dinas Pertanian Peternakan Perkebunan dan Kehutanan (DP3K) Kabupaten Mukomuko, Sudianto di Mukomuko, Senin.

Ia menyatakan harga sawit di pabrik PT SSJA naik dari sebesar Rp1.250 per kg menjadi Rp1.300 per kg, harga sawit di pabrik PT KSM naik dari sebesar Rp1.290 per kg menjadi Rp1.320 per kg, pabrik PT MMIL naik dari sebesar Rp1.290 per kg menjadi Rp1.320 per kg.

Kemudian, harga sawit di pabrik PT KAS naik dari sebesar Rp1.290 per kg menjadi Rp1.320 per kg, harga sawit di pabrik PT DDP Kecamatan Ipuh dan PT DDP Desa Lubuk Bento naik dari sebesar Rp1.290 per kg menjadi Rp1.320 per kg, pabrik PT AMK naik dari sebesar Rp1.300 per kg menjadi Rp1.330 per kg

Sementara itu, harga sawit di pabrik PT BMK sejak sepekan terakhir brtahan dengan harga sebesar Rp1.360 per kg.

Ia berharap pabrik membeli sawit petani dengan harga lebih tinggi dari harga ketentuan tim perumus komoditi perkebunan itu sebesar Rp1.322 per kilogram.

"Kami berharap harga sawit di pabrik di atas Rp1.500 per kg agar kesejahteraan petani sawit di daerah ini meningkat," ujarnya.

Ia mengatakan instansinya rutin memantau perkembangan harga tandan buah segar kelapa sawit di pabrik di daerah itu.***3***

Pewarta: Ferri Arianto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2017